PEKANBARU – Hingga akhir bulan Juli ini, belum ada tanda-tanda pembahasan R-APBD Pekanbaru 2025 oleh DPRD Pekanbaru.
Padahal, tahapan pembahasan anggaran murni tersebut sedianya sudah bisa dimulai sejak sekarang.
Tujuannya, agar semua anggaran yang dibahas bersama semua OPD, bisa mengakomodir aspirasi masyarakat.
Selain itu juga, supaya tidak adanya angggaran siluman atau penumpang gelap, oleh oknum yang diperuntukkan kepentingan kelompok tertentu.
jadi, kapan R-APBD 2025 ini bisa mulai dibahas DPRD Pekanbaru?
Anggota Banggar DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan menjelaskan, bahwa hingga saat ini, Banggar DPRD belum menerima KUA-PPAS dari Pemko Pekanbaru.
“Kita belum ada pembahasan, Banggar juga belum ada drafnya (KUA-PPAS),” tegasnya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (22/7/2024).
Sekadar diketahui, DPRD Pekanbaru beralasan, saat ini mereka fokus membahas realisasi APBD 2024 di semua OPD.
Sebab dari pembahasan realisasi tersebut, baru bisa dilakukan pembahasan anggaran murni 2025.
Disinggung mengenai KUA-PPAS R-APBD 2025 yang seharusnya dikirim Pemko ke DPRD Pekanbaru secepatnya, disampaikan biasanya kalau sudah dikirim, Banggar akan dikasih tahu oleh pimpinan atau sekretariat.
“Mungkin saja sampai hari ini belum,” tambah politisi Gerindra ini.
Jika melihat kondisi sekarang, diprediksi pembahasan R-APBD 2025 bisa dibahas anggota DPRD Pekanbaru terpilih yang baru (periode 2024-2029). Sebab, pengesahan APBD Murni 2025 paling lambat 30 November.
Berbeda dengan R-APBD Perubahan 2024, bisa dipastikan dibahas anggota DPRD yang saat ini. Karena APBD Perubahan 2024 paling lambat disahkan 30 September.
Untuk diketahui, APBD Murni 2024 Pekanbaru ditetapkan dalam Paripurna DPRD Pekanbaru sebesar Rp 2,825 miliar.
DPRD Pekanbaru akan mengevaluasi realisasi fisik anggaran ini, untuk mengetahui struktur dan potensi anggaran tahun depan. Diperkirakan APBD Murni 2025 bisa ditetapkan Rp 3 triliun.(Pt)
Sumber : pekanbaru.tribunnews.com