Meskipun telah dinyatakan mendapat dukungan dari Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Gubernur Riau 2024, Syamsuar yang akan berpasangan dengan Mawardi masih menunggu deklarasi resmi. Pengumuman dari DPP Golkar pada Kamis (18/7/2024) mengonfirmasi hal ini. Namun, proses deklarasi belum bisa dilakukan karena Golkar masih memerlukan tambahan 3 kursi lagi untuk memenuhi syarat 13 kursi dalam Pilkada Gubernur Riau.
Ya, dengan sudah resminya dukungan Golkar ini, maka Syamsuar – Mawardi hanya butuh 3 kursi lagi untuk bisa mengusung pada Pilgub Riau 2024 mendatang.
Karena Golkar sendiri sudah memiliki 10 kursi saat ini di DPRD Riau, sementara syarat dukungan Pilkada Gubernur 13 kursi.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Ikhsan mengatakan memang sejak awal pihaknya sudah menyatakan Syamsuar akan berpasangan dengan Mawardi di Pilkada Gubernur.
“Jadi untuk deklarasi tentu menunggu dukungan partai cukup,”ujar Ikhsan
Saat ini lanjut Ikhsan, setelah dukungan resmi Golkar pada pasangan ini, konsolidasi untuk koalisi terus dilakukan bersama PKS dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang belum juga menentukan pilihan di Pilgub Riau.
“Nanti akan deklarasi setelah dukungan cukup, koalisi bersama PKS dan PAN sedang dibangun,”ujar Ikhsan
Menunggu PAN dan PKS
Saat ini Golkar sedang berupaya untuk mengharapkan dukungan atau koalisi bersama PKS dan PAN, menurut informasi saat ini ketua DPW PKS Riau Ahmad Tarmidzi juga sudah berada di Jakarta.
Wakil ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu PKS Markarius mengatakan, saat ini Ketua DPW PKS sudah berada di Jakarta untuk mengawal itu.
“Langsung konfirmasi dengan ketua saja yang sudah ikut mengawal di Jakarta,”ujar Markarius Anwar.
Sebelumnya diberitakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi mengusung pasangan Syamsuar – Mawardi untuk Pilkada Gubernur Riau 2024, setelah diumumkan DPP bersama sembilan pasangan kepala daerah lainnya Kamis (18/7/2024).
Pengumuman ini berbarengan dengan pasangan Bacalon Gubernur Sumatera Utara M Bobby Afif Nasution bersama Surya dan beberapa daerah lainnya.
Dengan demikian, saat ini tinggal dukungan resmi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk memantapkan koalisi yang diusung Golkar tersebut.
Sebagaimana diketahui memang informasi yang beredar, PKS masih belum menetapkan siapa Bacalon Gubernur Riau masih dilakukan peninjauan kembali terhadap Bacalon yang muncul. (rvn)
Sumber : tribunpekanbaru.com