Hal ini yang Mengakibatkan Diabetes pada Anak? Berikut penjelasannya…..
Penyakit diabetes tidak hanya menyerang pada lansia atau orang dewasa. Anak-anak dan remaja juga berisiko terkena diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
Lantas, apa yang mengakibatkan diabetes pada anak? Penyebab diabetes tipe 1 pada anak yaitu gangguan autoimun yang mengakibatkan pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara optimal.
Sementara itu, diabetes tipe 2 atau diabetes melitus umumnya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa yang mengakibatkan diabetes pada anak, simak penjelasan ahli berikut.
Hal Apa yang mengakibatkan diabetes pada anak? Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso Sp.A (K) menjelaskan, penyebab diabetes tipe 1 yaitu sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas.
Ketika produksi insulin menjadi rendah atau bahkan tidak ada, glukosa akan terakumulasi di dalam aliran darah. Akibatnya, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa untuk menghasilkan energi. Karena kondisi tersebut, anak-anak dengan diabetes tipe 1 perlu suntik insulin, meski tidak mengonsumsi makanan dan minuman manis berlebihan. Sedangkan hal yang mengakibatkan diabetes tipe 2 pada anak yaitu asupan gula berlebihan yang mengakibatkan resistensi insulin.
Pada orang dengan resistensi insulin, pankreas merespons peningkatan kadar glukosa darah dengan membuat insulin ekstra. Akibatnya, pankreas menjadi kelelahan saat resistensi insulin memburuk. “Pada diabetes tipe 2, salah satu faktor utamanya karena banyak minum dengan pemanis buatan, terutama high fruktosa syrup, ini gula sirup yang banyak dipakai di minuman soft drink,” kata dokter Piprim, seperti ditulis Antara, Kamis (18/7/2024). Ia menambahkan, kebiasaan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti makanan olahan juga dapat mengakibatkan hiperglikemia atau kenaikan kadar gula darah.
Apakah diabetes pada anak bisa disembuhkan? Dokter Piprim menyampaikan bahwa diabetes tipe 2 pada anak yang terjadi akibat pola hidup tidak sehat, masih bisa diperbaiki sesuai sesuai dengan derajat keparahannya. Menurut Piprim, anak dengan diabetes tipe 2 dapat menjalani gaya hidup sehat, seperti olahraga dan mengatur pola makan. “Olahraga, mengatur pola makan, kalau sudah remaja bisa dengan intermittent fasting… Intinya gaya hidup yang sehat itu bisa membalikkan diabetes di awal-awal,” katanya. Anak dengan diabetes tipe 2 umumnya tidak memerlukan injeksi insulin, namun perlu disiplin dalam menjalani gaya hidup sehat. Sementara itu, anak yang mengidap diabetes tipe 1 perlu mendapat suntikan insulin sesuai anjuran dokter. Dokter biasanya juga akan mengajarkan cara pemberian obat suntik dan dosisnya.
Namun, sebaiknya konsultasikan Pemeriksaan Rutin, Pastikan anak melakukan pemeriksaan kesehatan rutin secara teratur. Dokter akan melakukan evaluasi fisik dan memantau pertumbuhan serta perkembangan anak.
Konsultasi ke dokter adalah langkah penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rencana perawatan yang sesuai bagi anak yang mungkin terkena diabetes. Jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi dengan dokter untuk memahami lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan anak Anda. (yl)
Sumber : Kompas.com