Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Telkom Indonesia Siap Dukung Megaproyek PT Pulau Mas Putih dalam Pembangunan Properti Terintegrasi Ordinary News
  • Dukung Smart City, Satpol PP Kampar Implementasikan Layanan Telkom Ordinary News
  • Ini Lokasi dan Harga 11 Rumah Bos Meta Mark Zuckerberg yang Diprotes Warga Technology
  • Posisi Kilang Pertamina Dumai Meledak berada di Jalur Strategis Ordinary News
  • HUT ke-80 TNI, Wabup Inhil Apresiasi Peran Kodim 0314/Inhil Jaga Keamanan Daerah Nasional
  • Sinergi KTH Siarang Arang Bersama PHR WK Rokan, Wujudkan Kesejahteraan dan Kelestarian Hutan Nasional
  • SMKN Baiturrahman Siap Tingkatkan Kegiatan Belajar Mengajar dengan Lab FO dari Telkom Galeri
  • Ahok Ungkap Peran Kwik Kian Gie di Balik Langkah Awal ke Dunia Politik Government

Apa yang akan Terjadi jika Minum Minuman Manis Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…

Posted on 5 Agustus 20245 Agustus 2024 By Yolan MG Tak ada komentar pada Apa yang akan Terjadi jika Minum Minuman Manis Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…

Meminum minuman manis setiap hari meningkatkan risiko Anda menderita berbagai penyakit kronis hingga kematian dini. Mengutip laman Kementerian Kesehatan RI, sudah terdapat penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 2–6 gelas minuman manis setiap minggunya dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 6 persen.

Sementara, mengonsumsi 1–2 gelas minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 14 persen.

Semakin sering dan semakin banyak jumlah minuman manis yang Anda konsumsi, meningkatkan risiko kematian Anda.

Penelitian yang diterbitkan oleh Chan School of Public Health, Harvard University, pada Maret 2019, menganalisis data dari 37 ribu laki-laki dan 80 ribu perempuan selama 30 tahun.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa semakin banyak minuman bergula yang dikonsumsi seseorang, semakin besar pula risiko kematian dini bagi orang tersebut. Risiko kematian ini terkait dengan dampak buruk minuman manis terhadap kesehatan Anda.

Konsumsi gula secara berlebihan ini dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan munculnya beragam penyakit, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum 1–2 gelas minuman manis setiap harinya dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 sebanyak 26 persen. Baca terus artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengaruh minuman manis terhadap risiko kesehatan dan kematian dini seseorang.

Dampak buruk minuman manis yang diminum setiap hari Berbagai ulasan media kesehatan menunjukkan minuman manis terkait dengan berbagai masalah kesehatan, sehingga meningkatkan risiko kematian dini. Apalagi, jika minuman ini dikonsumsi rutin setiao hari. Disari dari Harvard School of Public Health dan Healthline, berikut uraian dampak buruk minum minuman manis terhadap kesehatan :

  • Memicu peningkatan berat badan dan obesitas Minuman manis biasanya mengandung banyak gula tambahan dalam bentuk fruktosa.

Fruktosa tidak menurunkan hormon lapar ghrelin untuk merangsang rasa kenyang dengan cara yang sama seperti glukosa, gula yang terbentuk saat Anda mencerna makanan bertepung. Jadi, ketika Anda mengonsumsi gula cair, Anda tetap akan banyak makan karena minuman ini tidak membuat Anda kenyang. Namun, asupan kalori Anda bertambah.

  • Meningkatkan risiko diabetes

Orang yang mengonsumsi minuman manis secara rutin, 1 hingga 2 kaleng sehari atau lebih, memiliki risiko 26 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibandingkan orang yang jarang mengonsumsi minuman tersebut. Risiko tersebut bahkan lebih besar pada orang dewasa muda dan orang Asia. Ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah akibat resistensi insulin karena asupan fruktosa yang berlebihan. Ketika Anda biasa minum minuman manis, sel-sel tubuh Anda mungkin menjadi kurang sensitif terhadap hormon insulin. Hormon insulin berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah agar stabil. Hormon ini diproduksi ketika kadar gula darah tinggi, seperti ketika Anda baru mengonsumsi makanan dan minuman manis.

  • Meningkatkan risiko penyakit jantung,

Sebuah penelitian yang mengamati 40.000 pria selama dua dekade menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi rata-rata satu kaleng minuman manis per hari memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena serangan jantung atau meninggal karena serangan jantung dibandingkan pria yang jarang mengonsumsi minuman manis. Hal ini karena minuman manis meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kadar gula darah, trigliserida, kolesterol jahat (LDL).

  • Meningkatkan risiko asam urat

Sebuah studi selama 22 tahun yang melibatkan 80.000 wanita menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi satu kaleng minuman manis sehari memiliki risiko 75 persen lebih tinggi terkena asam urat dibandingkan wanita yang jarang mengonsumsi minuman tersebut. Para peneliti menemukan peningkatan risiko serupa pada pria. Asam urat adalah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan dan nyeri pada persendian, terutama jempol kaki. Penyakit ini biasanya terjadi ketika kadar asam urat tinggi dalam darah menjadi mengkristal. Fruktosa adalah karbohidrat utama yang diketahui meningkatkan kadar asam urat.

  • Mengganggu kesehatan gigi dan tulang

Minuman manis seperti soda mengandung asam fosfat dan asam karbonat. Kadarnya bisa cukup tinggi. Asam-asam ini menciptakan lingkungan yang asam dalam mulut Anda, yang membuat gigi Anda rentan keropos. Meskipun, asam dalam soda dapat mengakibatkan kerusakan, tetapi kombinasi dengan gula yang membuat soda sangat berbahaya. Sementara, mengonsumsi lebih banyak fosfat daripada kalsium dapat berdampak buruk bagi kesehatan tulang.

  • Meningkatkan risiko masalah hati

Gula tambahan dalam bentuk fruktosa hanya dapat dimetanolisme oleh hati. Berbeda dengan glukosa, yang bisa dimetabolisme oleh seluruh sel dalam tubuh Anda. Minuman manis adalah cara paling mudah dan umum untuk memperoleh fruktosa dalam jumlah berlebihan. Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak, hati Anda akan kelebihan beban dan mengubah fruktosa menjadi lemak. Sebagian lemak akan dibuang keluar sebagai trigliserida darah, sementara sebagian lainnya tetap berada di hati. Seiring waktu, hal tersebut dapat mengakibatkan penyakit hati berlemak nonalkoholik. Selain itu, bisa juga memicu terbentuknya kanker hati.

Meningkatkan risiko masalah hati Gula tambahan dalam bentuk fruktosa hanya dapat dimetanolisme oleh hati. Berbeda dengan glukosa, yang bisa dimetabolisme oleh seluruh sel dalam tubuh Anda. Minuman manis adalah cara paling mudah dan umum untuk memperoleh fruktosa dalam jumlah berlebihan. Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak, hati Anda akan kelebihan beban dan mengubah fruktosa menjadi lemak.

Sebagian lemak akan dibuang keluar sebagai trigliserida darah, sementara sebagian lainnya tetap berada di hati. Seiring waktu, hal tersebut dapat mengakibatkan penyakit hati berlemak nonalkoholik. Selain itu, bisa juga memicu terbentuknya kanker hati.

Hasil dari studi Women’s Health Initiative yang mengikuti 98.786 wanita pascamenopause (usia 50 hingga 79) selama sekitar 20 tahun menemukan bahwa peserta yang minum minuman manis bergula (SSB) dalam jumlah tertinggi memiliki risiko kanker hati yang lebih tinggi. Lebih khusus lagi, mereka yang minum 1 atau lebih porsi SSB setiap hari memiliki risiko kanker hati 85 persen lebih tinggi daripada mereka yang minum 3 atau kurang porsi SSB per bulan.

  • Meningkatkan risiko kematian dini

Menurut sebuah studi jangka panjang yang melibatkan 37.716 pria dan 80.647 wanita di AS, semakin banyak minuman manis yang diminum seseorang, semakin besar pula risiko kematian dini mereka, terutama akibat penyakit kardiovaskular dan pada tingkat yang lebih rendah diakibatkan kanker. Para peneliti menemukan bahwa semakin banyak minuman manis yang diminum seseorang, semakin tinggi pula risiko kematian dini akibat penyebab apa pun. Dibandingkan dengan minum minuman manis kurang dari sekali per bulan, minum 1-4 per bulan dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian sebesar 1 persen.

Minum 2-6 per minggu meningkatkan risiko kematian sebesar 6 persen. Minum 1-2 minuman manis per hari meningkatkan risiko sebesar 14 persen. Lalu, minum minuman manis 2 atau lebih setiap hari dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 21 persen.

Peningkatan risiko kematian dini yang dikaitkan dengan konsumsi minuman manis lebih tampak pada wanita dibandingkan pada pria. Demikian, apa saja yang bisa terjadi jika Anda minum minuman manis setiap hari. Oleh karena berbagai risiko terhadap kesehatan tersebutlah, minum minuman manis sangat tidak direkomendasikan. Apalagi, jika dikonsumsi setiap hari. (yl)

Sumber : Kompas.com

Health

Navigasi pos

Previous Post: BPBD Riau Jejaki Kerja Sama Dengan APINDO Untuk Penanggulangan Karhutla
Next Post: PT KTU Astra Agro Bantu Padamkan Kebakaran hutan dan lahan di Dayun Siak,Pekanbaru

Related Posts

  • BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI Health
  • Ingat! 5 Makanan Ini Tidak Boleh Dimakan Mentah-Mentah Health
  • Rutin Minum Air Kelapa Bisa Kelola Kadar Gula Darah, Begini Cara Mengonsumsi Agar Hasilnya Efektif Health
  • Tai Chi, Olahraga Santai yang Bikin Tubuh Tetap Sehat dan Bugar di Usia 60 Tahun ke Atas Health
  • Mengenal Cedera Olahraga, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Health
  • Layanan dengan Hati dan Empati: Pesan Gubri Abdul Wahid di Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Health

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Agustus 2024
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Jul   Sep »
Follow us on:
  • Reaksi Jay Idzes Bela Erick Thohir dan PSSI Usai Panen Komentar Negatif Football
  • The top headphones in the market right now Featured
  • China may step up exports of fuels to Asia as EU sanctions tighten Economy
  • Rekomendasi Dokter Seputar Pola Makan untuk Pasien Kanker Health
  • SPI, Alat Strategis Pemprov Riau Cegah Korupsi Lewat Pemetaan Risiko Government
  • Sinergi PHR-TNI AU Dalam Menjaga Ketahanan Energi di WK Rokan Riau
  • Tanpa Payung, Gubri Abdul Wahid Terjang Hujan Demi Beri Sambutan di Malam Puncak Bujang Dara Riau
  • Pekan QRIS Nasional Riau 2025, Perluas Adopsi Transaksi Digital di Masyarakat Ordinary News

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme