Salah satu penyebab kenaikan trigliserida adalah kebiasaan mengonsumsi makanan manis berlebihan. Lantas, apakah pepaya meningkatkan trigliserida?
Pepaya memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Meski demikian, gula alami yang berasal dari buah-buahan segar biasanya tidak terlalu berpengaruh pada kadar trigliserida. Untuk mengetahui aman tidaknya pepaya untuk trigliserida, simak ulasan berikut.
Trigliserida adalah sejenis lemak dalam darah yang memiliki fungsi sebagai cadangan makanan. Namun, kadar trigliserida yang terlalu tinggi bisa menyebabkan plak pada arteri yang menimbulkan aterosklerosis dan risiko penyakit jantung
Dilansir dari Verywell Health, makanan manis atau tinggi gula bisa mengakibatkan kenaikan kadar trigliserida dalam darah.
Klaim tersebut muncul karena tubuh tidak dapat mengelola gula berlebihan, terlebih jika terjadi resistensi insulin. Glukosa berlebihan tersebut akhirnya diubah menjadi trigliserida dan disimpan dalam sel lemak.
Walau demikian, hal itu tidak berarti seseorang sama sekali dilarang konsumsi makanan manis agar kadar trigliseridanya terkontrol. Konsumsi makanan manis boleh dilakukan dalam batas wajar. Makanan dengan gula alami, seperti buah pepaya juga aman dikonsumsi dan tidak meningkatkan trigliserida.
Penelitian yang dipublikasikan di National Institute of Health menjelaskan bahwa hewan uji yaitu tikus obesitas yang diberi buah pepaya mengalami penurunan kadar trigliserida dan kolesterol total.
Menurut Lybrate, pepaya bahkan bisa dijadikan pilihan kudapan bagi penderita trigliserida karena kandungan seratnya. Serat larut berubah menjadi gel di saluran cerna yang menjebak lemak, termasuk trigliserida, sehingga tidak dapat diserap seluruhnya.
Namun, sebaiknya batasi konsumsi buah pepaya sebanyak satu cangkir atau sekitar 100 gram saja dan dipadukan dengan makanan bergizi seimbang agar kadar trigliseridanya tetap normal. Selain pepaya, ada sederet buah yang bagus untuk menurunkan trigliserida, yaitu alpukat, beri, pisang, kiwi, dan jeruk. (yl)
Sumber : Kompas.com
