Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum Riau
  • PX Warrior Run 3 Tembus 800an Peserta dari Berbagai Provinsi Ordinary News
  • HUT RI Ke 79, Kormi Dumai Akan Mengadakan Lomba Balap Bakiak Di TGB Dumai Untuk Memeriahkannya Business Today
  • Wisma Bintan Harmoni Puas dengan Layanan Indibiz: Sinergi yang Semakin Erat Galeri
  • Sinergi KTH Siarang Arang Bersama PHR WK Rokan, Wujudkan Kesejahteraan dan Kelestarian Hutan Nasional
  • Corporations and Abortion: A Perfect Storm of Controversy EVENT
  • SAPA KAMPUS : Mencetak Pemimpin Muda Berintegritas Ordinary News
  • Top 5 travel destinations to visit this year, 2022 Others

Berapakah Beban Maksimal Angkat Besi yang Bisa Dilakukan Atlet? Berikut Penjelasannya…

Posted on 9 Agustus 20249 Agustus 2024 By Yolan MG Tak ada komentar pada Berapakah Beban Maksimal Angkat Besi yang Bisa Dilakukan Atlet? Berikut Penjelasannya…

Angkat besi merupakan salah satu cabang andalan Indonesia untuk meraih emas di berbagai ajang olahraga. Hal ini dibuktikan oleh lifter Rizki Juniarsih yang sukses meraih emas Olimpiade. Di cabang olahraga angkat besi ada beberapa kelas yang sering dipertandingkan, mulai dari puluhan hingga ratusan kilogram beban.

Orang pertama yang berhasil meraih angkat beban sebesar 500 kilogram adalah Eddie Hall asal Inggris dalam Kejuaraan Angkat Beban Dunia tahun 2016. Hall adalah orang pertama yang memecahkan batasan setengah ton — dan kemudian, pada tahun 2020, orang kuat Islandia Hafþór Júlíus Björnsson menaikkannya satu tingkat dengan mengangkat beban seberat 1.501 kg. Sementara itu, rekor beban terberat yang pernah diangkat oleh manusia dipegang oleh orang kuat asal Kanada Gregg Ernst, yang pada tahun 1993 mengangkat dua mobil dengan pengemudi yang totalnya mencapai 2.422 kg.

Prestasi kekuatan yang mencengangkan ini menimbulkan pertanyaan: Berapa beban terberat yang mungkin dapat diangkat seseorang?

akar sains olahraga Bradley Schoenfeld mengatakan, kemungkinan besar para atlet masih bekerja di bawah kapasitas maksimal ototnya. Namun, menurutnya sulit untuk mengukur kapasitas maksimal otot. Kekuatan otot memang bisa diukur dengan mesin elektromiografi (EMG). Mesin ini bekerja dengan mengukur aktivitas elektrikal yang dihasilkan dalam otot, baik oleh sel saraf dan mengontraksikan serat-serat otot. Tes semacam itu cuma bisa dilakukan di laboratorium, dan EMG hanya memonitor set otot yang terlokalisasi, sehingga sulit untuk mengukur kapasitas maksimal otot seluruh tubuh seseorang.

Dokter terapi fisik E.Todd Schroeder, mengatakan, sulit untuk menetapkan batasan maksimalnya. Menurutnya, satu-satunya cara untuk menentukan kapasitas otot kita adalah melalui latihan teratur, dengan membuat rekor pribadi baru dan bisakah kita memecahkannya. “Jika ada atlet yang mengatakan, ‘Saya bisa mengangkat beban 200 kilogram’, maka saya bilang kamu bisa mengangkat lebih dari itu. Karena kita tidak tahu seberapa banyak maksimalnya,” kata Schroeder yang sering meneliti tentang kekuatan dan massa otot ini.

Secara fisik, kapasitas seseorang untuk menahan beban bergantung pada aktin dan miosin, dua protein yang memungkinkan otot berkontraksi. Protein-protein ini tersusun dalam berbagai jenis serat otot, termasuk “kedutan cepat” (fast twitch) dan “kedutan lambat” (slow twitch). Massa otot seseorang dan rasio serat-serat ini bergantung pada pola latihannya, serta faktor biologis seperti genetika dan jenis kelamin. Secara umum, semakin besar massa otot, semakin besar pula tenaga yang dapat dihasilkan.

Atlet angkat beban elit memacu diri mereka hingga batas maksimal dengan terus meningkatkan massa ototnya. Namun, hasil gaya yang dihasilkan berkurang seiring dengan pertumbuhan massa otot, dan akhirnya, otot mencapai batas maksimalnya. Menurut Schroeder, terkadang memperbesar massa otot saja tidak cukup. Secara paradoks, terkadang orang dengan massa otot yang lebih kecil mampu mengangkat beban dibanding orang yang lebih berotot. Salah satu faktor yang harus diatasi oleh atlet angkat beban adalah “inhibisi neuromuskular,” yang membatasi kekuatan kontraksi otot untuk membantu mencegah cedera.

Penelitian menunjukkan bahwa pembatasan ini dapat ditingkatkan dengan latihan ketahanan. Beban mental paling berat Selain berlatih fisik, Schroeder meneybutkan bahwa atlet angkat beban harus mendorong beban mental agar bisa mengangkat beban yang lebih berat.

ia mengatakan, lifter terbaik adalah mereka yang dapat mengatasi hambatan ini dan menempatkan diri mereka dalam kondisi mental yang tepat untuk mengerahkan semua serat otot mereka.

“Jika saya mencoba mengangkat beban seberat mungkin, katakanlah 90 kg, dan kemudian saya mampu mencapai kondisi di mana saya menghilangkan hambatan saraf itu, saya mungkin dapat mengangkat beban seberat 136 kg,” kata Schroeder mencontohkan. Dengan kata lain, seseorang bisa mengangkat beban melebih apa yang ia pikirkan jika memiliki mindset yang tepat. “Selalu tampak bahwa seseorang bisa menjadi sedikit lebih kuat dan tampil sedikit lebih baik. Dalam dunia angkat beban, hal ini terwujud pada atlet yang berulang kali memecahkan rekor mereka sendiri dalam kompetisi.” katanya.

Sumber : Kompas.com

Health

Navigasi pos

Previous Post: Inilah Mantan Gubri Yang Hadiri Apel HUT Riau, Kecuali Edy Natar Nasution
Next Post: Kemenkumham Riau Sosialisasi Penghapusan Jaminan Fidusia

Related Posts

  • Jangan Anggap Sepele, Ini Ragam Manfaat Dance untuk Kesehatan Tubuh Health
  • Tim Dokter RSUD AA Berhasil Operasi Rekonstruksi Pasien Tidak Memiliki Liang Kemaluan Health
  • Apakah Baik Olahraga Setelah Sahur? Begini Penjelasan Ahli Health
  • 6 Tips Cegah Komplikasi Diabetes yang Berbahaya, Selain Mengontrol Gula Darah, Rutin Lakukan Ini Health
  • Manfaat Bengkuang untuk Kesehatan: Tinggi Serat, Baik untuk Jantung dan Pencernaan Health
  • Mengenal Penyakit Prostat Haloawalbros

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Agustus 2024
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Jul   Sep »
Follow us on:
  • Daftar 22 Tim Lolos ke Piala Dunia 2026: Tanjung Verde Terbaru, Dua Tim Asia Akan Menyusul Football
  • Dinas Pmd Inhil Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Ppk dan Lkd Se-Kabupaten Inhil Ordinary News
  • Anggaran Diperketat, Sri Mulyani Coret Satu Pos Belanja Kementerian Economy
  • Ketua KPU Riau Lepas Surat Suara Pilkada 2024 dari Bekasi Nasional
  • Siap Mudik Lebih Nyaman! Daihatsu Hadirkan Paket THR Mulai Rp783 Ribu Business Today
  • Bursa Sekjen PDI-P Menguat, Andi Widjajanto dan Pramono Anung Masuk Radar Government
  • 20 Kursi Kepala OPD Siap Diperebutkan, Gubernur Riau Bocorkan Kriteria Pejabat yang Dicari Riau
  • BPJS Kesehatan Serahkan Pengelolaan Taman Refleksi Putri Kaca Mayang ke Pemko Pekanbaru News Update

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme