PEKANBARU – Kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kota Pekanbaru saat ini sangat memprihatinkan.
Masing-masing JPO di Jalan Tuanku Tambusai/Nangka depan Toko Sepatu Juwita dan JPO Jalan Sudirman di depan komplek Sudirman Square.
Kedua jembatan penyeberangan tersebut mengalami kerusakan, tidak memiliki atap, serta besinya rentan jatuh.
Kalangan DPRD Pekanbaru sejak lama sudah mewanti-wanti, agar Dishub Pekanbaru selaku OPD terkait segera menutup dua JPO itu.
“Ini lebih kepada keselamatan masyarakat yang kita pikirkan. Apalagi sudah tak aman lagi di lintasi. Maka secepatnya ditutup total. Jangan hanya pakai police line, tapi ditutup rapi agar tak bisa dinaiki,” saran Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru H Wan Agusti SH MH, Minggu (4/8/2024) kepada Tribunpekanbaru.com.
Ia mengakui, sejauh ini keseriusan Pemko Pekanbaru dalam perawatan JPO sangat minim.
Padahal hampir semua JPO di Kota Pekanbaru dibangun pihak swasta.
Lalu diserahkan ke Pemko Pekanbaru untuk dirawat saja.
Karena tak pernah dirawat, maka tidak heran besi-besinya keropos, sengnya berterbangan, besi berkarat dan lain sebagainya. Padahal, ada ratusan, bahkan seribuan orang yang melintasi di JPO tersebut.
Belum lagi, kekhawatiran akan jatuhnya seng atau besi JPO, yang membahayakan pengendara. Sebab, beberapa waktu lalu, besi JPO pernah jatuh ke taksi yang melintas di bando depan Giant Panam.
“Kami harapkan, ini jangan dianggap remeh Pemko. Jangan pula sampai memakan korban, baru ditindaklanjuti. Langkah awal sekarang ini, tutup total saja,” katanya mengulang.
Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso mengaku, bahwa JPO di depan komplek Sudirman Square, memang memprihatinkan.
Banyak bagian yang sudah keropos dan berkarat, serta sangat membahayakan para pengguna jalan.
Atap JPO juga sudah copot satu per satu, sehingga tidak lagi memberikan perlindungan bagi para pejalan kaki.
“Kita bakal menutup sementara sebelum diperbaiki, agar tidak membahayakan pengguna JPO,” kata Yuliarso.
Dia memastikan, JPO akan segera diperbaiki setelah proses serah terima dengan pengelola baru selesai.
“Pengelola baru bakal memperbaiki seluruh bagian JPO yang sudah keropos. Kita tentu ingin memastikan JPO itu safety atau aman bagi masyarakat, maka pengelola baru bakal memperbaiki bagian tangga hingga bagian atas JPO,” tuturnya.(Pt)
Sumber : pekanbaru.tribunnews.com