Pihak kepolisian dari Subdit IV Reskrimum Polda Riau saat ini tengah menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap seorang santri di salah satu pondok pesantren di Riau.
Ibu korban, Shinta Offianty, telah secara resmi melaporkan dugaan penganiayaan yang dialami oleh putranya yang berinisial F.
Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, melalui Kasubdit IV AKBP Sepuh Siregar menyatakan bahwa korban saat ini belum dapat dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
Sebab, korban sekarang masih sakit dan dirawat di rumah sakit.
Sepuh menyebut, laporan sudah diterima pada pekan lalu, tepatnya, pada Senin, 5 Agustus 2024.
“Saat ini kasusnya dalam proses penyelidikan. Terhadap anak yang diduga menjadi korban penganiayaan belum bisa dimintai keterangan karena masih sakit,” kata Sepuh Siregar, Senin (12/8/2024).
Ia melanjutkan, pihaknya akan menunggu korban sampai sehat dan bisa dimintai keterangan.
“Kita akan menunggu hingga kondisi korban sudah pulih kembali. Untuk dugaan penganiayaan yang dialami korban di mana, kita belum bisa memberikan keterangan karena korban masih sakit,” tutur Sepuh.
Ibu korban, Shinta Offianty mengatakan, terungkapkan dugaan penganiayaan yang dialami anaknya ini, bermula saat 31 Juli 2024 lalu, anaknya mengirimkan pesan WhatsApp minta dijemput ke pondok pesantren.
Namun saat itu, Shinta yang belum mengerti maksud sang anak, sempat menolak.
Lalu F menyebut jika dirinya dianiaya seniornya, dimana kepala dan perutnya diinjak.
Singkat cerita, Shinta pun menjemput anaknya tersebut di pondok pesantren untuk dibawa ke rumah sakit.
“Anak saya muntah-muntah, hasil scan di kepalanya ternyata anak saya cidera kepala,” ucapnya, Senin (12/8/2024).
Atas kejadian ini disebutkan Shinta, pihak pondok pesantren dan keluarga dari senior anaknya yang diduga melakukan penganiayaan, seperti tak ada perhatian.
Ia didampingi Wakil Ketua Germas PPA, sudah mencoba mendatangi pihak pondok pesantren.
Lantaran tak ada titik temu, alhasil Shinta melapor ke Polda Riau pada Senin (5/8/2024) lalu.
Sumber : Tribunpekanbaru.com