Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Festival Gen Z Muslim 2025, Wali Kota Beri Apresiasi dan Dukungan News Update
  • OnePlus Rilis Kabel Charger 2 in1, Bisa Cas HP dan Smartwatch Sekaligus Technology
  • Kemenag Pekanbaru Dorong Pemanfaatan Aplikasi Srikandi di Lingkungan Madrasah Ordinary News
  • Majelis Taklim Telkom Group Telkom Riau Salurkan Daging Qurban di Masjid Al-Hidayah Pekanbaru Ordinary News
  • Soenarko Ajak Presiden Jokowi Tidak Takut, Usut Ijazah Jadi Sorotan Eks Danjen Kopassus Government
  • Fix, Pelaksanaan PSU Pilkada Siak 22 Maret 2025 News Update
  • Ratusan Juta Rupiah Mengalir, UMKM Disabilitas Riau Semakin Berdaya Economy
  • Anggota DPRD Riau Harap Pemprov Beri Perhatian Serius Pembangunan Infrastruktur Ordinary News

Ini Pentingnya Vaksin Cacar Api pada Saat Dewasa, Menurut Satgas Imunisasi Dewasa, Berikut Penjelasannya…

Posted on 28 Agustus 202428 Agustus 2024 By Yolan MG Tak ada komentar pada Ini Pentingnya Vaksin Cacar Api pada Saat Dewasa, Menurut Satgas Imunisasi Dewasa, Berikut Penjelasannya…

Masyarakat, utamanya yang berusia 18 tahun ke atas, penting mendapat vaksinasi cacar api atau yang lebih dikenal dengan herpes zoster. “Vaksin untuk cacar api ini direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di usia 18 tahun ke atas hingga usia lanjut. Untuk cara mengakses dan lain sebagainya, masyarakat bisa mengakses situs web Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI),” kata Penasihat Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI Dr. dr. Sukamto Koesnoe, Minggu (25/8/2024), seperti ditulis Antara.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PAPDI Sally Aman Nasution menyampaikan pentingnya vaksin cacar api karena bakteri tersebut memiliki keistimewaan, yakni bisa aktif kapan pun imun tubuh seseorang sedang lemah, dan dapat dipicu oleh beberapa penyakit bawaan atau komorbid. “Paradigma berpikir kita perlu diubah dari kuratif menjadi preventif. Kalau ada yang bisa dicegah ya kita cegah, atau minimal seperti secondary prevention, jangan sampai terkena lagi.

Cacar api ini ada keistimewaan karena mekanismenya reaktivasi, sehingga vaksin ini memungkinkan kita bisa intervensi, jangan sampai masyarakat terkena herpes zoster,” paparnya. Sally juga mengemukakan, lebih dari 90 persen masyarakat usia dewasa memiliki virus varisela zoster yang dorman atau tidur pada tubuh mereka, di mana faktor risiko tertinggi kasus cacar api terjadi pada lanjut usia (lansia) berusia 50 tahun ke atas.

Berdasarkan data, perempuan memiliki 19 persen peningkatan risiko terkena cacar api, tetapi penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk menemukan penyebab dari meningkatnya risiko cacar api dari jenis kelamin tersebut.

“Cacar api ini dapat mengganggu kualitas hidup apabila tidak dicegah, sehingga paradigma para pemangku kepentingan juga perlu diubah, tidak hanya fokus pada kuratif, tetapi juga preventif. Ada satgas imunisasi karena ternyata banyak sekali penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi pada populasi dewasa. Ini yang belum banyak masyarakat paham,” ucapnya.

Sementara itu, Sukamto menyebutkan, per Juli 2024 jadwal imunisasi dewasa sudah diperbarui dengan menambahkan vaksin untuk cacar api sebagai salah satu rekomendasi dari Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI.

Sukamto juga mengemukakan satgas imunisasi dewasa telah memberikan informasi dan kolaborasi dengan para dokter spesialis lain, utamanya yang berhubungan dengan vaksin multidisiplin terkait vaksin cacar api tersebut. “Ini dilakukan untuk mencegah penyakit atau infeksi dengan pemberian vaksin. Selain itu, juga dilakukan telaah vaksin apakah cocok atau tidak dari para ahli dan mengacu pada tolok ukur atau benchmark dari seluruh dunia,” ujar dia.

Mengubah paradigma

Menurut Sally, baik PAPDI, Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), Perhimpunan Dokter Neurologi Seluruh Indonesia (Perdosni), maupun seluruh akademisi dan pemangku kepentingan perlu mengubah paradigma tentang imunisasi.

“Paradigma ini tidak hanya perlu di masyarakat yang paham, tetapi juga akademisi dan pemangku kepentingan yang ingin ada outcome (hasil) di masyarakat tentang kesehatan agar selalu diperbarui. Jadi tidak hanya mengobati, tetapi juga mencegah, dan advokasi ke regulator, yang diakomodasi jangan pengobatan saja, tetapi kalau bisa pencegahan, termasuk imunisasi,” tuturnya.

Sumber : Kompas.com (yl)

Health

Navigasi pos

Previous Post: Minggu ini, harga karet dan komoditi lainnya di Riau mengalami kenaikan
Next Post: KPU Riau Terima Pendaftaran 2 Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau

Related Posts

  • Rusia Klaim Berhasil Bikin Vaksin Kanker, Benarkah Efektif? Health
  • 5 Manfaat Teh Nanas untuk Kesehatan Health
  • Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes Health
  • Cara Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami dengan Pola Makan Sehat Health
  • Kelainan Mata Apa Saja Dok yang Bisa Dialami Anak-anak? Health
  • Cegah Tulang Keropos di Masa Tua, Dokter: Aktif Bergerak dan Nutrisi Tepat adalah Kunci Health

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Agustus 2024
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Jul   Sep »
Follow us on:
  • Pembangunan 4 Ruas Jalan Tol di Riau Masuk PSN Era Presiden Prabowo, Ini Progres Terbarunya Ordinary News
  • Bansos BPNT September 2025 Rp 600 Ribu Cair? Ini Cara Cek dan Jadwalnya Economy
  • RUU Perampasan Aset Resmi Masuk Prolegnas Prioritas Usai Instruksi Prabowo Government
  • Telkom Riau Dukung Pengembangan Bisnis Cipta Group dengan Penandatanganan Kontrak Layanan Metro Ethernet Ordinary News
  • Bos BI Imbau Masyarakat Pahami dan Bangga pada Rupiah, Simbol Kemerdekaan RI Economy
  • SMKN Baiturrahman Siap Tingkatkan Kegiatan Belajar Mengajar dengan Lab FO dari Telkom Galeri
  • Penandatanganan BASO Layanan Astinet oleh Witel Riau dan PT Kim Seah Shipyard Indonesia Ordinary News
  • APBD Pekanbaru 2026 Terancam Turun, DPRD Dorong Pemko Segera Temui Kemenkeu Riau

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme