Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Untuk menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia, SMAN 1 Bandar Petalangan di Pelalawan, Riau, menyelenggarakan kegiatan Gerak Jalan. Riau
  • TGS 2025: Menjajal dan Membandingkan ROG Xbox Ally dan Ally X, Ini Bedanya Ordinary News
  • Chief Information Technology Officer (CITO) Telkom Grup Apresiasi Tim Penjualan Galeri
  • Dugaan Korupsi dan Gratifikasi Pj Wali Kota Pekanbaru: Risnandar Cs Terancam Hukuman Berat Government
  • Perjuangkan Keadilan Sosial, Abdul Wahid Prioritaskan masyarakat Pesisir Dumai Economy
  • Pemkab Siak Evaluasi Beasiswa PKH, Bupati: Setiap Sen Uang Rakyat Harus Dijaga Ordinary News
  • Momentum Maulid Nabi, Wagubri: Mari Kita Teladani Sifat Mulia Rasulullah Government
  • Update Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025: Antam Naik, Galeri 24 dan UBS Stabil Business Today

Jaga Harmonisasi dengan Gajah, Warga Bantu Siapkan Pakan

Posted on 19 Agustus 20244 September 2024 By admin Tak ada komentar pada Jaga Harmonisasi dengan Gajah, Warga Bantu Siapkan Pakan

DURI – Kebutuhan makan kawanan gajah yang tidak sedikit, membuka peluang kawanan ini menjadikan tanaman warga sebagai makanan mereka. Penuturan Git Fernando, GIS dan Pemetaan Rimba Satwa Foundation cukup besar per hari nya, yakni mencapai 300 kilogram makanan per ekor dengan rata-rata berat seekor gajah tersebut mencapai tiga ton per ekornya. “Agroforestri menjadi solusi saat ini, dimana warga ikut serta menyediakan pakan gajah dan juga menanam tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tujuannya agar konflik gajah dan manusia bisa diperkecil,”katanya.

Jika ditelisik lebih jauh, Konflik yang muncul ini merupakan implementasi kekesalan warga. Bukan tidak beralasan, Tamanan Sawit dan Karet yang mereka tanam menjadi sasaran ketika kawanan gajah melintas di kawasan kantong gajah Balai Raja di Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau ini sudah berlangsung lama. Namun, beberapa tahun terakhir, terjadi transformasi hubungan manusia dengan kawanan gajah di kawasan tersebut. “Dijalur pelintasan gajah ini, solusi jangka panjang dengan menanam pohon yang tidak disukai oleh gajah, rendah gangguan gajah dan memiliki nilai ekonomi tinggi, Seperi Jengol, Karet, petai, kopi, alpokat, matoa serta aren di area yang berbatasan langsung dengan kawasan kantong gajah, sehingga gajah tetap dijalur pelintasannya”Ujarnya.

Ia menambahkan, Untuk makanan keseharian gajah, sejatinya tidak terlalu menjadi masalah. Karena banyak tumbuhan yang menjadi sumber makanan gajah tersebut, mulai dari rumput hingga tumbuhan besar. “Untuk kawanan di kawasan ini, sumber makanan gajah masih dikategorikan cukup, tanpa mengusik tanaman petani yang ada. Jadi kita mengarahkan gajah ke lintasan yang seharusnya,”katanya.

Bahkan, warga juga melakukan rehabilitasi habitat dengan menambah volume tumbuhan yang menjadi pakan gajah dengan menggarap budidaya rumput odot yang disukai gajah. Rumput itu dipelihara dibelakang rumah-rumah warga. Setelah mulai besar, rumput ini dipindahkan ke lintasan gajah tersebut dan kini warga tidak lagi terusik dengan kawanan tersebut, berkat program kemitraan Agroforestry Rimba Satwa Foundation dengan Pertamina Hulu Rokan.

Berapa bibit tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi yang sedang tumbuh di posko Rimba Satwa Forestri, sebelum dipindahkan ke kawasan kantong gajah Balai Raja di Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau. Tanaman ini merupakan sebagian dari tanaman yang rendah gangguan gajah dan memiliki nilai ekonomi tinggi, Seperi Jengol, Karet, petai, kopi, alpokat, matoa serta aren di area yang berbatasan langsung dengan kawasan kantong gajah

Sementara itu dilokasi yang sama, Suparto, petani yang juga Sekretaris Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Pusaka Jaya mengungkapkan, sebelum adanya agroforesti ini, dia bersama masyarakat mengusir kawanan gajah dengan petasan jumbo. “Awalnya kami menanam sawit, diganggu oleh kawanan gajah sehingga tidak bisa tumbuh hingga habis. Selanjutnya kami mencoba menanam karet, tetap saja diganggu pada saat karet berusia hingga 5 tahun, walaupun tidak semua diganggu karena warga mengusir dengan petasan yang mengakibatkan konflik. Setelah mengetahui agroforesti, kami di edukasi untuk memanfaatkan lahan dengan menanam tanaman yang tidak disukai gajah dan memiliki nilai ekonomi tinggi dan bersepakat membentuk KTH Alam Pusaka Jaya dan meninggalkan sistem lama mengusir kawanan gajah,”ungkapnya .

Berkat kemitraan KTH Alam Pusaka Jaya, Rimba Satwa Foundation dengan Pertamina Hulu Rokan, kami diberikan bantuan peternakan sehingga ada nilai ekonomi yang kami dapatkan, karena tanaman yang memiliki nilai ekonomi dari agroforesti saat ini belum memberikan hasil.

Dalam kesempatan yang sama, Corporate Secretary PHR WK Rokan, Rudi Ariffianto melalui Sr. Analyst Social Permormance PHR Zara Azizah menyampaikan bahwa upaya-upaya konkret tersebut merupakan implementasi dari program TJSL. PHR bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan Rimba Satwa Foundation (RSF) terus berupaya melindungi dan melestarikan gajah dan habitatnya. “Gajah adalah hewan yang penting bagi ekosistem, dan mereka memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alam, yang juga merupakan area operasional PHR,” katanya.

PHR selalu hadir dalam setiap edukasi yang menjadi strategi untuk mewujudkan konservasi gajah yang telah dilakukan seperti pemanfaatan teknologi dengan pemasangan GPS Collar, penguatan sinergi pengembangan masyarakat untuk edukasi, pengembangan habitat dan koridor untuk gajah, serta pertanian agroforestri.

Secara umum, program agroforestri ini berupa pengembangan sistem tanaman di lahan-lahan masyarakat yang kerap berkonflik dengan gajah. Masyarakat yang lahannya berada di home-range dan perlintasan gajah dilibatkan, dengan menanam berbagai jenis tanaman yang rendah gangguan dari gajah, namun bernilai ekonomi tinggi.

Program agroforestri ini memiliki ragam manfaat. Selain mendukung pengurangan jejak karbon melalui penanaman pohon, menjaga keanekaragaman hayati, memberdayakan ekonomi masyarakat, juga memperbesar ruang di mana gajah dapat diterima oleh masyarakat. Dengan demikian ruang-ruang yang berpotensi konflik akan mengecil.

Penulis : Muhammad Rizal

Riau

Navigasi pos

Previous Post: Rekrutmen CPNS Pemprov Riau Dijadwalkan 22 Agustus, BKD Riau Masih Tunggu Persetujuan Pj Gubernur
Next Post: DPRD Pekanbaru mengharapkan pembangunan pasar induk selesai pada 2024

Related Posts

  • Gubri Abdul Wahid Ramah Tamah bersama Paskibraka Riau 2025 Riau
  • DPRD Riau Apresiasi Sekolah Rakyat, Upaya Jangkau Anak Putus Sekolah News Update
  • Pejabat yang Terpilih Harus Kompeten, FKPMR Dorong Lelang Jabatan Pemprov Riau Harus Transparan Riau
  • DPRD Riau Imbau Masyarakat Waspadai Modus Pekerjaan Ilegal ke Luar Negeri News Update
  • Mengenang Masa Kecil, Gubri Wahid Nostalgia Permainan Benteng dan Enggrang di HAN 2025 Ordinary News
  • OJK Riau Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Pelajar Meranti Pesisir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong MasyarakatS Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong MasyarakatS Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Agustus 2024
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Jul   Sep »
Follow us on:
  • Dorong Literasi Digital, Bantuan DNA Telkom Riau Perkuat Infrastruktur MTs Masmur Pekanbaru Ordinary News
  • Lewat Jalan Tak Beraspal 2 Jam, Gubernur Riau Kunjungi Batang Cenaku, Rasakan Langsung Kondisi Warga Indragiri
  • WHO dan UNICEF Dorong Cuti Melahirkan Berbayar untuk Dukung Ibu Menyusui Health
  • Jadwal Sidang Isbat Iduladha 2025, Kapan 1 Zulhijah 1446 Hijriah? Lifestyle
  • Saat Rojali Menjamur, Omzet Ritel F&B Justru Meningkat Economy
  • Pasha Ungu Soal Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta: Itu Sudah Dihitung Government
  • Statistisi Senior: Angka Pengangguran Rendah Perlu Dikaji Lebih Hati-hati Ordinary News
  • Usai Kebakaran Pasar Terapung, Disdagtri Inhil Gerak Cepat Data 313 Kios Hangus Terbakar Indragiri

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme