Perut yang terasa sakit umumnya merupakan salah satu kondisi yang dialami saat menstruasi. Namun, kenapa bisa perut terasa sakit seperti haid tapi tidak haid ? Ternyata alasan dari perut sakit seperti haid ini bisa jadi disebabkan oleh beberapa kondisi dan masalah kesehatan, seperti kehamilan, radang usus buntu, gangguan pencernaan, dan gangguan kandung kemih.
Disarikan dari MedicineNet dan WebMD, berikut adalah beberapa penyebab perut terasa sakit seperti haid tapi tidak haid yang perlu diketahui.
- Ruptur kista ovarium
Kista merupakan kantung berisi cairan yang bisa terbentuk pada ovarium. Pecah, atau robekan, kista umumnya tidak menyebabkan rasa sakit. Namun, bisa juga menyebabkan rasa sakit yang tajam di salah satu bagian perut bawah.
- Kanker ovarium
Jenis kanker ini bisa dialami pada ovarium, yang merupakan organ untuk memproduksi sel telur. Kanker ovarium bisa terasa seperti sembelit atau kembung, tetapi rasa sakit dan tekanan di area perut bagian bawah tidak kunjung hilang.
- Kehamilan
Kram atau sakit perut tanda hamil bisa terjadi dalam 4 minggu kehamilan awal. Kondisi ini terjadi karena janin menempel pada dinding rahim atau rahim sehingga menyebabkan rasa kram ringan.
- Penyakit Endometriosis
Endometriosis adalah masalah kesehatan kronis yang terjadi karena endometrium tumbuh di luar rahim. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa kram yang mirip seperti kram menstruasi, serta bisa menjalar pada punggung bagian bawah dan area perut di bawah pusar.
- Radang usus buntu
Radang usus buntu bisa menyebabkan rasa sakit di sekitar pusar. Rasa sakit yang muncul akan bertambah serius dan menjalar ke area perut bagian kanan bawah. Rasa sakit yang muncul akan bertambah serius dan menjalar ke area perut bagian kanan bawah.
- Gangguan dasar panggul
Kram yang parah bisa terjadi pada otot di sekitar kandung kemih, rahim, vagina, dan rektum. Kondisi ini bisa terjadi ketika mengalami trauma dengan persalinan pervaginam atau cedera, seperti karena kecelakaan kendaraan.
- Sindrom iritasi usus besar
Sindrom iritasi usus besar bisa jadi penyebab sakit perut dan kembung, yang disertai dengan diare, sembelit, atau keduanya. Rasa sakit bisa muncul tiba-tiba dan menghilang saat buang air besar. Namun, rasa sakit bisa menjadi semakin parah saat menstruasi.
- Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik terjadi ketika janin tumbuh di tempat lain, selain rahim, dan kerap ditemui di salah satu tuba falopi.
Kondisi ini bisa menimbulkan rasa kram ringan yang diikuti dengan rasa sakit yang tiba-tiba, tajam, dan sangat sakit di salah satu sisi perut bagian bawah.
- Radang panggul
Radang panggul disebabkan oleh infeksi bakteri yang ditularkan ketika melakukan hubungan seksual. Selain membuat perut sakit seperti mau haid, radang panggul juga bisa menyebabkan keputihan abnormal dan pendarahan ringan pada vagina.
- Interstitial cystitis
Interstitial cystitis adalah masalah kesehatan jangka panjang yang berdampak negatif pada kesehatan kandung kemih. Kondisi ini tidak hanya akan menyebabkan rasa sakit perut seperti haid, tetapi juga membuat seseorang buang air kecil lebih banyak dan tidak tertahankan, serta nyeri saat berhubungan intim.
Beberapa kondisi dan masalah kesehatan di atas bisa membuat perut terasa sakit seperti ketika mau haid. Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera mencari bantuan medis jika diperlukan. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui kenapa perut terasa sakit seperti haid tapi tidak haid sehingga pengobatan dan perawatan yang tepat bisa didapatkan.
Jika nyeri berlanjut atau terasa sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. (yl)
Sumber : Kompas.com