Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • 5 Alasan Berjalan Kaki Lebih Baik Dibanding Lari Health
  • Sambut HUT Riau, Dinas PKH Gelar Vaksinasi Rabies Gratis di Living World Government
  • Mahfud MD: Rakyat dan Aparat Jangan Dibenturkan, Masalahnya Ada di Pejabat Korup Government
  • IHSG dan Rupiah Menguat Serentak pada Awal Sesi Perdagangan Economy
  • Penyebab Makin Banyak Orang Muda Sakit Nyeri Lutut Health
  • Aryaduta Pekanbaru Hadirkan “Rasa Cinta”, Pamerkan Konsep Pernikahan dan Kuliner UMKM EVENT
  • Berkilau, Harga Emas Antam Hari Ini 3 September 2025 Melonjak Rp 26.000 Per Gram Economy
  • Waspada! 5 Penyakit Ini Mengintai Akibat Tidak Sarapan Health

WHO Berharap Tidak Ada Lagi Serangan ke Faskes dan Staf Medis, Berikut Penjelasannya…

Posted on 20 Agustus 202420 Agustus 2024 By Yolan MG Tak ada komentar pada WHO Berharap Tidak Ada Lagi Serangan ke Faskes dan Staf Medis, Berikut Penjelasannya…

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Hari Kemanusiaan Sedunia, Senin (19/8/2024), berharap masyarakat dunia tidak menormalisasi serangan terhadap fasilitas kesehatan dan staf medis di mana pun.

Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa fakta hari ini masih banyak serangan militer yang menargetkan fasilitas dan staf kesehatan. “Inilah kenyataan yang dihadapi jutaan orang yang sangat membutuhkan perawatan kesehatan,” kata Tedros seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Senin (19/8/2024).

Di Khartoum, terjadi serangan terhadap fasilitas medis pada 2023 yang menyebabkan banyak warga Sudan yang sakit kronis tidak dapat lagi menemukan obat-obatan yang dibutuhkan.

Di Gaza, berbagai serangan terhadap rumah sakit telah menewaskan dan melukai ratusan orang, termasuk petugas kesehatan serta para warga yang terlunta-lunta mencari perlindungan.

Di kota Goma, Republik Demokratik Kongo (DRC), sejumlah dokter dan perawat dibunuh saat berupaya merawat para pengungsi.

Di Ukraina, Okhmatdyt Children’s Hospital menjadi sasaran serangan udara, menewaskan seorang dokter dan seorang pekerja rumah sakit serta melukai 16 orang, termasuk tujuh anak-anak. Di Pakistan, sebuah bom menewaskan petugas polisi yang dikerahkan untuk melindungi para pekerja vaksinasi polio.

“Saya telah berulang kali mengutuk serangan tersebut dan menyerukan perlindungan dan penghormatan terhadap para pekerja kesehatan dalam situasi kemanusiaan dan seterusnya,” ujar Tedros. “Namun, seruan saya, dan seruan mitra kemanusiaan kami di lapangan dan di seluruh dunia, tidak didengar, meskipun fasilitas kesehatan, staf, pasien, dan warga sipil lainnya dilindungi berdasarkan hukum internasional selama konflik,” lanjutnya.

Pada 2023, WHO mencatat 1.520 serangan terhadap layanan kesehatan mengakibatkan pasien dan petugas kesehatan luka-luka sebanyak 1.250 jiwa dan sedikitnya 750 kematian. Sementara sepanjang 2024, ada lebih dari 700 serangan telah terjadi. Namun, Dirjen WHO ini memperkirakan fakta di lapangan jauh lebih banyak.

“Satu serangan saja sudah terlalu banyak, tetapi beberapa tempat telah mengalami jumlah serangan yang sangat tinggi dalam waktu yang singkat,” ungkapnya. Di Gaza, lebih dari 500 personel medis telah tewas sejak konflik dimulai pada Oktober 2024.

“Selain itu, sedikitnya 287 pekerja bantuan telah kehilangan nyawa, termasuk banyak rekan dari UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, dan sedikitnya satu anggota keluarga WHO kami, Dima Alhaj,” sebutnya.

Dikutip dari Egypt Today pada Senin (19/8/2024), situasi konflik di Mediterania Timur pada tahun ini cenderung semakin buruk, dengan eskalasi serangan yang terus berlanjut di Wilayah Pendudukan Palestina, Sudan, Suriah, Lebanon, dan Yaman.

“Pada tanggal 19 Agustus, saat kita memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia, kita harus menghadapi serangan yang semakin intensif terhadap pekerja bantuan, dan tindakan untuk menormalisasi hal tersebut,” ucapnya.

“Di luar implikasi hukum, serangan terhadap sektor kesehatan mengganggu pekerjaan petugas kesehatan, distribusi pasokan kesehatan, dan layanan penting fasilitas kesehatan, seperti vaksinasi, perawatan prenatal, dan perawatan penyakit kronis, yang menyebabkan kematian yang dapat dicegah dan meningkatnya penderitaan,” paparnya. Ia mengungkapkan bahwa satu serangan saja terhadap satu-satunya rumah sakit yang melayani populasi dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan dan bertahan lama terhadap penyediaan layanan kesehatan untuk seluruh komunitas dalam jangka pendek, dan untuk tahun-tahun mendatang.

Sumber : Kompas.com

Health

Navigasi pos

Previous Post: 114 Putra Putri Riau Jalani Magang Kerja Angkatan ke-5, Ikhtiar PHR Tingkatkan SDM Unggul Berdaya Saing
Next Post: Meski terjadi perlambatan, harga emas padu di Pekanbaru terus menunjukkan tren peningkatan

Related Posts

  • Apa yang akan Terjadi jika Minum Minuman Manis Setiap Hari? Berikut Penjelasannya… Health
  • Berapakah Beban Maksimal Angkat Besi yang Bisa Dilakukan Atlet? Berikut Penjelasannya… Health
  • Selain Rokok, Ini Faktor Pemicu Kanker Paru-paru Health
  • Mengenal Konsep Menabung Kolagen Demi Kulit yang Kencang Health
  • PECD Uniportal, Solusi Operasi Saraf Kejepit Minim Luka dan Cepat Pulih Health
  • Sering Dikira Sama, Ketahui Beda Obesitas dan Kelebihan Berat Badan Health

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Agustus 2024
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Jul   Sep »
Follow us on:
  • A to Z Komplikasi Kaki Diabetes Ordinary News
  • Turunkan Angka Stunting, Pemko Pekanbaru Siapkan Strategi Tahun Ini News Update
  • Telkom Riau Survei Jaringan Permintaan Layanan PT. Sumaraja Indah Ordinary News
  • Sudah Aktif Berpolitik Dari Tahun 2000, Kini Arsadi Resmi Menjadi Anggota DPRD Inhu Riau
  • Kolesterol Tinggi Sering Tak Bergejala, Cek Kesehatan Rutin Bisa Selamatkan Nyawa Health
  • Kelapa Sawit Mitra Plasma Minggu Ini Dihargai Rp3.690 per Kg Economy
  • Mahkota Sultan Siak Jadi Magnet Pameran, 15.555 Pengunjung Hadir dan UMKM Raup Rp788 Juta Lebih Economy
  • Menyusui: Bukan Sekadar Memberi ASI Lifestyle

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme