SMARTPEKAMBARU – Laili Azzahra Rambe tidak menyangka berhasil lolos dalam seleksi penerimaan Program Beasiswa Prestasi S-1 PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Bagi Laili, ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa dalam hidupnya.
Berkat beasiswa penuh dari PHR, alumni SMAN 8 Mandau ini bisa melanjutkan pendidikan S-1 ke Universitas Pertamina, Jakarta. “Kedua orang tua sangat terharu dan bahagia, karena tidak menyangka saya akan mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di Universitas Pertamina,” kata Laili.
Sejak sekolah, Laili dikenal aktif dan cemerlang di bidang akademik. Laili berhasil meraih juara dalam beberapa lomba yang diikutinya, seperti Olimpiade Sains Nasional tingkat kabupaten (OSN-K) bidang fisika, lomba misteri fisika pada ajang Gebyar Fisika XIV digelar Universitas Riau, serta mampu mempertahankan peringkat satu umum di sekolah.
Laili membuktikan, prestasi dalam akademik dapat membuka harapannya melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana di tengah ketidakstabilan ekonomi keluarga. Ayahnya berprofesi sebagai karyawan lulusan SMA serta Ibunya seorang ibu rumah tangga.
Keduanya berharap, Laili dapat menempuh pendidikan setinggi mungkin. Itulah sebabnya, sejak duduk di sekolah dasar, Laili menunjukkan semangat dalam mengukir prestasi demi membanggakan kedua orang tua.
Sebagai anak sulung, Laili ingin memberikan kebanggaan serta berupaya tidak membebani kedua orang tua. Laili mengungkapkan bahwa kedua orang tua selalu memberi dukungan penuh untuk kemajuannya.
Dengan mendapatkan Beasiswa Prestasi PHR, Laili telah berhasil membawa kebahagiaan bagi keluarganya. Berkat kegigihan dan prestasi, ia membuktikan untuk meraih pendidikan tinggi tidak perlu membebani kedua orangtuanya.
Laili memiliki impian besar untuk ikut berkontribusi dalam kemajuan Indonesia. Kemampuan akademik yang dimilikinya menjadi alasan Laili ikut mendaftar Program Beasiswa S-1 PHR 2024.
“Saya ingin menjadi seseorang yang berdedikasi dan profesional dalam menjalani pendidikan agar ke depannya dapat memberikan kontribusi bagi Indonesia, khususnya Provinsi Riau,” ungkap Laili.
Laili meyakini, Beasiswa Prestrasi PHR dapat menjadi jembatan untuk mencapai karir impiannya sebagai engineer yang sukses dalam mengelola kekayaan sumber daya alam Indonesia.
“Terima kasih kepada PHR karena telah memberikan kesempatan bagi saya untuk dapat menjalankan pendidikan kuliah tanpa perlu memikirkan biaya. Saya berjanji akan mengeksplorasi potensi yang saya miliki agar bisa membanggakan PHR, Pertamina Foundation dan Universitas Pertamina,” jelas Laili.
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), sebagai anak perusahaan Subholding Upstream PT Pertamina Energi, berkomitmen untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing di Provinsi Riau melalui program Tanggung Jawab Sosial danLingkungan (TJSL) pilar pendidikan.
Program Beasiswa Prestasi Pertamina Hulu Rokan (PHR), memberikan kesempatan kepada sepuluh putra-putri terbaik Riau yang telah terpilih untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Pertamina. Para penerima beasiswa mendapat bantuan biaya pendidikan SPP/UKT, biaya hidup dan pendukung serta biaya program pengembangan kapasitas dan Aksi Sobat Bumi.
“Program Beasiswa Prestasi PHR ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemuda dan masyarakat melalui pendidikan formal di perguruan tinggi, sehingga mereka dapat mencapai kehidupan yang berkembang dan mandiri,” kata Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto.
Dalam program ini, PHR berkolaborasi dengan Pertamina Foundation sebagai mitra pelaksana, Universitas Pertamina sebagai tujuan perguruan tinggi, serta didukung SKK Migas, sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
# # # #
TENTANG PHR WK ROKAN
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.
Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.
Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.
Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.
