SMARTPEKANBARU.COM – Pekanbaru, Jamkesnews – Dengan prinsip gotong royong yang diterapkan oleh Program JKN, masyarakat Indonesia dapat saling membantu satu sama lain dalam mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas. Prinsip ini memungkinkan setiap peserta berkontribusi untuk mendukung keberlanjutan program JKN, sehingga semua orang, tanpa memandang latar belakang ekonomi, dapat memanfaatkan layanan kesehatan tanpa harus khawatir memikirkan tingginya biaya pengobatan.
Prinsip gotong royong tersebut dirasakan langsung oleh Sarwako (64), seorang peserta JKN aktif dengan segmentasi kepesertaan Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas tiga. Setiap bulan, Sarwako membayar iuran secara mandiri sebesar tiga puluh lima ribu rupiah.
Saat ditemui oleh tim jamkesnews, Sarwoko sedang dirawat inap di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Centre (PMC) dikarenakan ia mengidap penyakit infeksi paru-paru.
“Sebelum dilarikan kerumah sakit PMC, saya sudah sering sesak nafas sebelumnya, tapi sering hilang sendiri dan saya merasa tidak perlu di cek ke fasilitas kesehatan, sampai pada akhirnya saya saat sedang berkunjung kerumah saudara, badan saya tiba-tiba menggigil dan sesak pada pernafasan, melihat kondisi saya yang tidak biasa, keluarga segera membawa saya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS PMC untuk melalukan pengobatan.” Cerita Sarwako.
Sarwoko menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter, dirinya didiagnosis mengidap penyakit infeksi paru-paru. Kondisi ini mengharuskannya untuk menjalani perawatan inap agar tim medis dapat memantau perkembangan pemulihannya secara langsung dan memberikan penanganan yang intensif.
“Alhamdulillah kini kondisi saya sudah cukup membaik, akan tetapi masi dalam tahap pemulihan.” Ujar Sarwoko.
Sarwoko mengaku bahwa ini adalah pertama kalinya ia menggunakan manfaat dari Program JKN. Saat ditanya mengapa ia tetap rutin membayar iuran meskipun dalam sebelumnya dalam kondisi sehat, Sarwoko menjelaskan bahwa ia merasa senang karena iuran yang dibayarkannya saat sehat dapat membantu masyarakat lain yang sedang tertimpa musibah. Ia memahami makna gotong royong yang menjadi prinsip dasar Program JKN
“Saya telah menjadi peserta JKN aktif selama lebih dari lima tahun, dan baru kali ini saya menggunakan manfaatnya untuk pengobatan saya. Kalau ditanya mengapa saya terus membayar iuran, pertama karena bagi saya penting memiliki jaminan kesehatan, karena kita tidak pernah tahu kapan penyakit akan datang. Kedua, saya merasa senang bisa membantu sesama untuk mendapatkan pengobatan melalui prinsip gotong royong yang diterapkan oleh JKN. Oleh karena itu, saya selalu rutin membayar iuran kepesertaan JKN saya.” Ungkap Sarwoko.
Sarwoko juga menegaskan bahwa sangat penting bagi masyarakat untuk segera bergabung menjadi peserta JKN aktif, dengan menjadi peserta aktif JKN, masyarakat dapat merasakan manfaat besar dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan tanpa perlu khawatir tentang biaya pengobatan.
“Tentu, sangat penting untuk menjadi peserta aktif JKN, karena dengan itu kita bisa terhindar dari permasalahan finansial saat menghadapi masalah kesehatan. Apalagi, biaya pengobatan tidak bisa diprediksi besarnya, dan sering kali menjadi beban yang berat. Dengan memiliki kepesertaan JKN aktif, kita dapat fokus menjalani pengobatan tanpa harus khawatir tentang biaya.” Ungkap Sarwoko.
Di akhir sesi wawancaranya dengan tim Jamkesnews, Sarwoko menyampaikan harapannya agar Program JKN dapat terus berlanjut. Ia menekankan bahwa dengan adanya program ini, masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan berkualitas dapat memperoleh pengobatan yang layak dan berkualitas tanpa terhambat dengan keadaan finansial.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada program JKN yang telah membantu saya menghadapi penyakit ini, saya harap program hebat ini dapat terus berlanjut karena banyak Masyarakat kita yang sangat membutuhkannya.” Tutup Sarwoko.