SMARTPEKANBARU.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah pada perdagangan pasar spot, Selasa (25/3/2025). Melansir data Bloomberg, pukul 09.15 WIB rupiah berada pada level Rp 16.627,5 per dollar AS atau melemah 60 poin (0,36 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.567,5 per dollar AS. Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menjelaskan, rupiah kelihatannya masih dalam tekanan terhadap dollar AS.
Indeks dollar AS makin menanjak, pagi ini di kisaran 104,30-an, dibandingkan pagi kemarin di kisaran 104,10. Ia mengungkapkan, pasar masih mengantisipasi dampak negatif dari kebijakan kenaikan tarif Presiden Trump yang akan segera diberlakukan tanggal 2 April.
Selain itu, konflik baru di Timur Tengah juga memicu kekhawatiran pasar. Dari dalam negri, kepercayaan investor terhadap bursa saham dalam negeri, turut memberikan tekanan ke rupiah. Pesimisme pelaku pasar terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri, terefleksi di pergerakan indeks saham Bursa Efek Indonesia. “Potensi pelemahan hari ini ke arah level tertinggi di sekitar 16.590 dan mungkin potensi tembus ke atas 16.600, dengan potensi support di sekitar 16.500,” ungkap dia.
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (24/3/2025) berada di level Rp 16.561 per dollar AS, atau melemah dibandingkan hari Jumat (21/3/2025) berada di level Rp 16.501 per dollar AS. Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI kurs jual dipatok pada Rp 16.668 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Berikut adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank.
- BRI Jual 16.668 Beli 16.568
- Bank Mandiri Jual 16.520 Beli 16.490
- BNI Jual 16.641 Beli 16.621
- BCA Jual 16.655 Beli 16.635
- CIMB Niaga Jual 16.574 Beli 16.569
Demikian adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank besar.
-Kompas.com