Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Telkom Riau Bahas Potensi Akuisisi Layanan Digital dan Managed Service di Yayasan Assajadah Ordinary News
  • Sydney Sweeney Ubah Warna Rambutnya jadi Cokelat Lifestyle
  • TVRI Kepulauan Riau Terima Surat Penawaran Layanan Astinet Dedicated dari Telkom Ordinary News
  • Bupati Kampar Akan Atur Ulang Penempatan Guru Hingga Kepala Sekolah Kampar
  • Baru 11 Provinsi Gelar Musda, Begini Kabar Terbaru dari Golkar Riau Government
  • Dengar Laporan Reses DPRD Inhil, Wabup Ajak Sinergi Prioritaskan Kesejahteraan Rakyat Indragiri
  • Kunjungan dan Diskusi Penawaran WICO, Head of Telkom Kepri dan AM Witel Riau Angkat Tema Kartini di Chuantiq Resto Ordinary News
  • Pemprov Riau Sambut Baik Ranperda Keterbukaan Informasi Publik, Wujudkan Pemerintahan yang Baik Riau

Dokter Ungkap Anak Usia 1-3 Tahun yang Sering Terpapar Layar Gawai Berisiko Alami Autisme Virtual

Posted on 16 April 202516 April 2025 By Salsa MG Tak ada komentar pada Dokter Ungkap Anak Usia 1-3 Tahun yang Sering Terpapar Layar Gawai Berisiko Alami Autisme Virtual

SMARTPEKANBARU.COM – Dokter spesialis anak subspesialis neurologi, dr. Amanda Soebadi, Sp.A, Subsp.Neuro.(K), M.Med, menyatakan bahwa anak berusia 1 hingga 3 tahun yang terlalu sering terpapar layar gawai berisiko mengalami kondisi autisme virtual.

“Ini istilah betulan yang ada di literatur, pola perilakunya mirip autisme,” ujarnya dilansir dari Antara, Selasa (15/4/2025).

Amanda menjelaskan autisme virtual adalah kondisi di mana anak menunjukkan gejala seperti gangguan komunikasi sosial, perilaku repetitif, dan ekspresi wajah yang tidak sesuai.

Ia menyebut bahwa anak yang terpapar gawai secara berlebihan bisa mengalami kekurangan stimulasi sosial.

“Dia bisa menunjukkan perilaku autisme kalau misalnya dipanggil tidak merespon, kontak matanya kurang, ekspresi wajah kurang atau tidak sesuai. Itu karena kurang atau salah stimulasi,” ujar Amanda.

Amanda menambahkan bahwa gejala pada anak dengan autisme virtual dapat membaik secara cepat ketika paparan gawai dikurangi. Anak dapat kembali menunjukkan kontak mata dan respons sosial yang sesuai.

Autisme Virtual Berbeda dengan Autisme

Amanda menjelaskan bahwa autisme virtual berbeda dengan gangguan spektrum autisme (GSA). Anak dengan autisme tetap memperlihatkan ciri-ciri autistik meskipun penggunaan gawai dihentikan. Amanda menyebut bahwa autisme memiliki komponen genetik yang kuat.

“Perilaku autistik masih akan tetap ada walau gawai itu sebagai faktor lingkungan, bukan sebagai modifier (pengubah),” ujar Amanda.

Amanda mengatakan bahwa anak dengan autisme memiliki preferensi terhadap aktivitas berulang yang juga terdapat dalam konten di perangkat gawai.

Selain itu, dokter lulusan Universitas Indonesia itu juga menyatakan bahwa faktor genetik berperan penting dalam terjadinya autisme.

Ia menjelaskan bahwa seorang anak memiliki risiko sembilan kali lebih tinggi untuk mengalami autisme jika memiliki saudara kandung dengan kondisi serupa.

Kompas TV

Lifestyle

Navigasi pos

Previous Post: Dibantai 0-6 oleh Korea Utara, Ini Faktor Penyebab Kekalahan Timnas U17 Indonesia di Piala Asia 2025
Next Post: Langkah Strategis Riau: Kerja Sama Investasi Asing Dongkrak Ekonomi Daerah

Related Posts

  • Pangeran Al-Waleed Wafat Setelah 20 Tahun Koma: Dunia Ucapkan Selamat Jalan Lifestyle
  • Kenali Sistem Sensori Untuk Optimalkan Proses Belajar Anak Haloawalbros
  • 5 Alasan Berjalan Kaki Lebih Baik Dibanding Lari Health
  • Streetwear Jadi Andalan Dr. Tirta Tampil Gaya Tanpa Ribet Lifestyle
  • Bagaimana Cara Kerja Tabir Surya Mineral Lifestyle
  • Plaza Indonesia Fashion Week 2025 Hadirkan 35 Show Eksklusif Karya Desainer Indonesia Lifestyle

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
April 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  
« Mar   Mei »
Follow us on:
  • Re-opening Gramedia Sudirman Pekanbaru, Kini Tampil Mempesona Ordinary News
  • Quattrick! Kanwil DJP Riau Kembali Lampaui Target Penerimaan Pajak INFO PAJAK
  • Warga Dukung Penertiban PKL di Pekanbaru: ‘Masa dari Dulu Nggak Selesai-selesai’ Ordinary News
  • Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh Technology
  • Gubri Abdul Wahid Imbau Masyarakat Bijak Dalam Bermedia Sosial Government
  • Telkom Percepat Digitalisasi Pendidikan, Tingkatkan Akses dan Kualitas Belajar denganPijar Sekolah Business Today
  • GM Telkom Wilayah Riau Sampaikan Ucapan Selamat Hari Jadi ke-17 Pemkab Kepulauan Anambas Ordinary News
  • Aksi Gubernur Riau dan Dikha Mendayung di Batang Kuantan Disambut Riuh Warga Government

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme