SMARTPEKANBARU.COM – Kasus kanker prostat pada pria terus mengalami peningkatan. Indonesia menduduki urutan ke-5 dengan kasus kanker prostat pada pria. Dengan ini SmartFM Pekanbaru bekerjasama dengan RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru melalui platform YouTube Haloawalbros dan Livestreaming Instagram @smartfmpekanbaru menghadirkan narasumber yaitu Dr. Indra Jaya, Sp.U, Subsp.Onk(k) selaku Dokter Spesialis Urologi Konsultan Onkologi RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru, dengan tema Kanker Prostat: Pria Wajib Tau.
Prostat merupakan organ yang hanya dimiliki oleh pria. Prostat berada di antara kantung kemih dengan alat kelamin dan posisinya berada di pangkat alat kelamin dan di belakang tulang panggul. Prostat normal dimiliki oleh setiap pria dan akan mengalami pembesaran dikarenakan usia.
“Pembesaran pada prostat terbagi menjadi dua yaitu jinak dan ganas” sebut Dr. Indra Jaya, Sp.U, Subsp.Onk(k).
Terdapat dua faktor risiko pria terkena kanker prostat. Faktor pertama yaitu yang bisa diubah, seperti merokok dan konsumsi daging-dagingan merah yang tidak dimasak secara matang. Faktor kedua yaitu genetik, usia di atas 50 tahun dan risiko keluarga yang memiliki kanker prostat.
Gejala awal dari kanker prostat sulit dibedakan dengan pembekakan prostat biasa, karena hampir sama persis. “Tapi bisa dilihat dari usia diatas 50 tahun, sering buang air kecil di malam hari dan untuk stadium lanjut ada gejala tambahan seperti keluar darah saat buang air kecil dan keluhan tulang belakang” ucap dokter spesialis urologi konsultan onkologi tersebut.
Penting untuk melakukan pemeriksaan awal pada pria yang mengalami pembekakan prostat dengan cara pemeriksaan fisik dan pemeriksaan TSA atau pengambilan darah.
-Smartpekanbaru.com