SMARTPEKANBARU.COM – Jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau rupanya menarik minat luas, tak hanya dari internal Pemerintah Provinsi Riau, tetapi juga dari berbagai daerah di luar provinsi.
Dari total 10 pelamar yang mendaftar, lima di antaranya berasal dari luar Riau.
Tim Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Pimpinan Tinggi Madya Sekdaprov Riau saat ini tengah melakukan verifikasi administrasi terhadap berkas para pelamar.
Proses ini menjadi tahap awal untuk menyeleksi calon pejabat eselon I yang akan mengisi posisi strategis tersebut.
“Hari ini kita lakukan evaluasi administrasi. Insya Allah, sesuai jadwal, besok Rabu (21/5/2025) hasil seleksi administrasi akan kita umumkan,” ujar Ketua Pansel, Prof Dr Ilyas Husti, Selasa (20/5/2025).
Menariknya, dari sepuluh nama yang bersaing, hanya tiga berasal dari internal PNS Pemprov Riau. Sisanya, tujuh pelamar berasal dari luar instansi Pemprov, dengan lima di antaranya bahkan berasal dari luar Provinsi Riau.
Kelima pelamar dari luar Riau ini meliputi, 1 orang dari Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, 1 orang dari Pemerintah Kota Jambi, Jambi, 1 orang dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, 1 orang dari Kementerian Kesehatan dan 1 orang dari Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau.
Sementara dua pelamar lainnya yang juga berasal dari luar Pemprov Riau namun masih dalam lingkup Provinsi Riau, yaitu dari Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi. Kemudian tiga pelamar dari Pemprov Riau
Namun Ilyas Husti belum bersedia membeberkan nama dan identitas para calon pelamar tersebut secara rinci.
“Besok kita umumkan secara lengkap nama-nama pelamarnya saat pengumuman hasil seleksi administrasi,” ungkapnya.
Dengan persaingan yang cukup ketat dan beragam latar belakang pelamar, jabatan Sekdaprov Riau tampaknya menjadi incaran banyak pejabat lintas daerah dan kementerian.
Proses seleksi ini dimulai dari tanggal 5 Mei hingga 18 Juni 2025. Seleksi terbagi dalam empat tahapan utama. Tahap pertama Seleksi administrasi.
Tahap kedua Seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural dengan metode assessment center dari Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN;
Tahap ketiga Seleksi kompetensi teknis melalui penulisan makalah, presentasi, dan wawancara.
Tahap keempat Tes kesehatan jasmani, rohani, dan bebas narkotika.
Sebagai informasi, jabatan Sekdaprov Riau yang telah lama kosong dipastikan akan segera diisi oleh pejabat definitif. Gubernur Riau, Abdul Wahid, telah membentuk panitia seleksi (pansel) guna mempersiapkan tahapan seleksi terbuka bagi calon Sekdaprov.
Pembentukan pansel dilakukan setelah Pemerintah Provinsi Riau mendapatkan izin dan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Panitia seleksi dipimpin oleh akademisi senior Prof Dr Ilyas Husti (Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau), dengan anggota dari kalangan rektor perguruan tinggi ternama di Riau, yakni Suhajar Diantoro (Rektor IPDN), Prof Sri Indarti (Rektor Universitas Riau), dan Prof Syafrinaldi (Rektor Universitas Islam Riau).
Kosongnya jabatan Sekdaprov Riau terjadi setelah SF Hariyanto mundur untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Abdul Wahid di Pilkada Serentak 2024.
Sejak itu, jabatan ini sempat dijabat dua kali oleh penjabat (Pj), yakni Indra (Kepala BPKAD Riau) dan M Taufiq OH (Kepala Disperindagkop UKM Riau).
Kini, jelang proses seleksi, tiga nama mencuat sebagai kandidat kuat yang ramai diperbincangkan di kalangan pejabat Pemprov Riau.
Pertama M Taufiq OH – Saat ini menjabat sebagai Pj Sekdaprov sekaligus Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Riau. Pengalamannya dalam birokrasi dan posisinya saat ini memberi peluang kuat untuk melaju.
Kedua Indra, SE – Kepala BPKAD Riau dan mantan Pj Sekda. Dikenal memiliki kemampuan manajerial dan penguasaan anggaran yang baik, ia juga menjadi sosok yang dinilai matang secara administratif.
Ketiga Syahrial Abdi – Kepala Dinas Perkebunan Riau, yang juga memiliki rekam jejak panjang di pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati, serta dikenal memiliki jaringan luas di kalangan birokrat.
Dengan persaingan ketat dan profil para calon yang beragam, masyarakat Riau kini menantikan siapa yang akan dipercaya memegang jabatan strategis Sekdaprov, yang menjadi penggerak utama roda pemerintahan di bawah kepemimpinan Gubernur Abdul Wahid.
Berikut ini jadwal lengkap kegiatan seleksi:
1. Pengumuman dan Pendaftaran: 5–19 Mei 2025 (melalui papan pengumuman resmi dan website bkd.riau.go.id)
2. Pengumuman Hasil Administrasi: 21 Mei 2025
3. Penulisan Makalah: 26 Mei 2025 (oleh Panitia Seleksi)
4. Presentasi dan Wawancara: 28–29 Mei 2025
5. Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural: 3–5 Juni 2025 (oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN)
6. Pengumuman Hasil Akhir: 16 Juni 2025 (tiga besar diumumkan lewat pengumuman resmi dan website)
7. Tes Kesehatan Jasmani, Rohani, dan Narkotika: 18 Juni 2025 di RSJ Tampan, Provinsi Riau.
-Tribunpekanbaru.com