SMARTPEKANBARU.COM – Para tenis meja asal Riau Leli Marlina saat ini sedang berupaya mengembalikan kondisi terbaik untuk persiapan Asian Paragames 2026 dan Paralympic LA 2028. Sebab usai lahiran, Leli menjalani istirahat latihan hampir 7 bulan.
Saat ini Leli berada di Pelatnas di Surakarta untuk persiapan Asian Paragames 2026 dan Paralympic LA 2028. Leli dipanggil pihak Peltnas untuk jangka panjang.
“Ini lagi mengembalikan kondisi terbaik saya. Pasca melahirkan kan, saya lama istirahat,” kata Leli pada Tribunpekanbaru.com, Minggu (18/5/2025).
Dikatannya, di Pelatnas ini banyak menjalani latihan otot. Kondisi otomatis harus dikembalikan lagi agar bisa bersaing.
“Banyak latihan otot. Kadang di rumah pun latihan otot,” ucapnya.
Bukan hanya melatih otot. Ia juga harus melatih tehnik bermain. Sebab selama hampir 7 bulan lebih, ia praktis tidak ada bermain.
Ia menginginkan sentuhannya pada bola pimpong seperti dulu. Bisa mengarahkan bola sesuai yang ia mau.
“Belajar teknik juga. Soalnya dah mulai hilang sentuhan nih,” ujarnya.
Leli sendiri termasuk para tenis putri andalan Indonesia. Ia sudah masuk jajaran elit petenis meja dunia untuk kategori putri.
Pada Paralympic 2024 lalu di Paris, Leli memenus perempat final. Di penalipna perdana di Paralympic tersebut, ia mengalahkan petenis putri dunia yang top.
Dikutip dari berbagai sumber, Leli sendiri kehilangan kaki saat masih berusia 4 tahun. Ketika itu, sepulang mengambil rapor bersama orangtuanya, sebatang pohon kelapa tumbang dan menimpanya.
Akibat musibah itu, dokter mengamputasi kaki kirinya yang remuk. Kaki kanannya menyusul kemudian, diamputasi di atas dan dibawah lutut.
Meski kehilangan anggota badan, Leli mulai menekuni tenis meja pada 2015 lalu, olahraga yang awalnya ia jalani sebagai hobi. (Tribunpekanbaru.com/ Palti Siahaan)
Tribun Pekanbaru