SMARTPEKANBARU.COM-Banyak orang mengira bahwa semakin besar kapasitas RAM pada ponsel, maka performanya akan otomatis semakin kencang. Iklan dan spesifikasi di pasaran pun sering menonjolkan angka RAM besar sebagai jaminan kecepatan, membuat banyak pengguna tergiur tanpa benar-benar memahami fungsinya. Padahal, kenyataannya tidak sesederhana itu. RAM memang berperan penting dalam menjalankan aplikasi dan multitasking, tapi kinerja ponsel dipengaruhi oleh banyak faktor lain seperti prosesor, jenis penyimpanan, sistem operasi, dan optimalisasi perangkat lunak. Jadi, RAM besar bukan satu-satunya penentu ponsel jadi lebih cepat. Lantas kenapa HP dengan RAM besar belum tentu kencang? Selengkapnya berikut ini KompasTekno menguraikannya.
Benarkah RAM besar bikin HP lebih kencang?
Banyak masyarakat beranggapan bahwa semakin besar kapasitas RAM (Random Access Memory) pada ponsel, maka semakin cepat pula kinerjanya.
Meski RAM memang berperan penting sebagai media penyimpanan sementara bagi aplikasi yang sedang berjalan, anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat. RAM memungkinkan prosesor mengakses data lebih cepat, sehingga proses membuka atau menjalankan aplikasi menjadi lebih lancar. Namun demikian, performa sebuah ponsel tidak hanya ditentukan oleh RAM semata. Komponen lain seperti kecepatan prosesor, jenis penyimpanan internal, serta optimalisasi sistem operasi turut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perangkat secara keseluruhan.
RAM bukan satu-satunya faktor penentu kecepatan
Kapasitas RAM yang besar akan terasa manfaatnya apabila pengguna sering melakukan multitasking berat, seperti menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan, bermain gim dengan grafis tinggi, atau mengedit video. Namun, untuk penggunaan sehari-hari seperti berkirim pesan, berselancar di internet, atau menonton video, kapasitas RAM sebesar 4GB hingga 6GB sudah cukup memadai. Oleh karena itu, menambah RAM tidak serta-merta menjadikan ponsel lebih cepat, terlebih jika aplikasi yang digunakan tidak membutuhkan alokasi memori besar. RAM yang tidak terpakai akan tetap berada dalam kondisi siaga dan tidak berkontribusi pada peningkatan performa.
Performa lebih dipengaruhi prosesor dan sistem operasi
Prosesor (CPU) dan kartu grafis (GPU) memiliki peran yang lebih dominan dalam menentukan kecepatan dan responsivitas ponsel. Prosesor yang unggul dapat mengeksekusi instruksi dengan lebih cepat dan efisien, sehingga waktu respons aplikasi menjadi lebih singkat dan transisi antar aplikasi terasa lebih mulus. Bahkan, ponsel dengan RAM lebih kecil tetapi didukung oleh prosesor berkinerja tinggi dapat mengungguli ponsel dengan RAM besar namun menggunakan prosesor yang kurang optimal. Selain itu, sistem operasi yang dirancang secara efisien juga mampu memaksimalkan penggunaan sumber daya perangkat, memungkinkan performa yang stabil meskipun spesifikasi RAM tidak terlalu besar.
Kapasitas RAM yang terlalu besar tidak selalu efektif
Penggunaan RAM yang berlebihan tidak selalu memberikan manfaat yang sepadan, khususnya bagi pengguna dengan kebutuhan standar. Sebagai contoh, peningkatan dari 4GB ke 6GB dapat memberikan dampak performa yang terasa.
Namun, peningkatan dari 12GB ke 16GB belum tentu memberikan perbedaan signifikan, kecuali untuk pengguna dengan kebutuhan khusus seperti bermain gim kelas atas atau melakukan pengeditan video secara intensif. Dalam konteks penggunaan umum, memilih ponsel dengan RAM ekstra besar semata-mata karena angka spesifikasi dapat menjadi keputusan yang kurang efisien dan berpotensi membuang anggaran.
Faktor tambahan penentu performa ponsel
Di luar RAM dan prosesor, terdapat elemen penting lain yang turut memengaruhi kecepatan sebuah ponsel, yaitu jenis penyimpanan internal. Teknologi penyimpanan seperti UFS 3.0 atau 3.1 memungkinkan transfer data yang lebih cepat, terutama saat sistem perlu memindahkan data dari RAM ke penyimpanan akibat kapasitas RAM penuh. Selain itu, sistem operasi yang dioptimalkan dengan baik juga membantu memastikan penggunaan memori yang efisien dan stabil. Maka dari itu, dalam memilih perangkat yang unggul secara performa, pengguna perlu mempertimbangkan keseimbangan antara RAM, prosesor, jenis penyimpanan, serta kualitas dan efisiensi sistem operasinya, bukan hanya terpaku pada besarnya RAM. Demikian penjelasan mengenai mitos RAM. Semoga bermanfaat.
Sumber : Kompas.com
