Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Yane Athena Komaya Kupas Tuntas Peluang Bisnis Tour Travel di Smart Live Talks Business Today
  • Investasi Rp12,67 Triliun Dorong Ekonomi Riau, Tiga Sektor Jadi Penopang Economy
  • Pemkot Pekanbaru Siap Bangun Kawasan Terpadu di Eks MPP, Jadi Ikon Baru Kota Economy
  • Prabowo Instruksikan Pengusutan Kasus Beras Oplosan, Kejagung Siap Tindak Lanjut Government
  • Climate scientists chase Arctic storms Nature
  • 11 Ruas Jalan di Kota Pekanbaru diperbaiki oleh Pemprov, Pj Gubernur riau mengatakan “Semoga Bermanfaat” Pekanbaru
  • Proyek Sampah Jadi Energi Siap Dibangun di 10 Titik, Termasuk Bantar Gebang Nasional
  • Kemenag Tak Diberitahu Bangunan Jadi Dapur MBG, Murid MDA di Kampar Belajar di Rumah Guru Kampar

Berusia 100 Tahun, Batik Oey Soe Tjoen Ajak Masyarakat Napak Tilas Lewat Pameran di TIM

Posted on 17 Juli 202517 Juli 2025 By Anisa Tak ada komentar pada Berusia 100 Tahun, Batik Oey Soe Tjoen Ajak Masyarakat Napak Tilas Lewat Pameran di TIM

SMARTPEKANBARU.COM – Resmi berusia 100 tahun, batik Oey Soe Tjoen (OST) mengajak masyarakat mengikuti napak tilas perjalanan mereka lewat sebuah pameran di Galeri Emiria Soenassa, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Pameran bertajuk “Keteguhan Hati Merawat Warisan” berlangsung pada 25 Juli sampai 3 Agustus 2025, menghadirkan lebih dari 90 lembar kain batik mereka. Oey Kiem Lian alias Widianti Widjaja, pemilik batik Oey Soe Tjoen generasi ketiga, ingin masyarakat awam lebih mengenal batik mereka, yang disebut sebagai batik tulis halus tertua di kalangan para kolektor.

Dengan lebih banyak masyarakat mengetahui tentang batik Oey Soe Tjoen, cerita tentang keindahan dan terciptanya batik ini bisa berlanjut ke generasi berikutnya. “Warisan bukan sekadar benda, tetapi juga dapat berupa kisah perjuangan, pengabdian, cinta, dan kehormatan yang dapat menginspirasi generasi berikutnya,” ujar Widianti di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025).

Pameran ini akan memperlihatkan kain batik dari generasi pertama sampai generasi Widianti. Karya dari generasi pertama dan kedua di lantai satu, sedangkan karya Widianti di lantai dua.

Para pengunjung juga bisa melihat alat produksi yang digunakan oleh Widianti beserta 12 karyawannya dalam menciptakan batik tulis. Di sana, pengunjung juga bisa melihat silsilah keluarga Oey Soe Tjoen yang semuanya adalah pembatik. Batik Oey Soe Tjoen adalah batik peranakan Tionghoa yang didirikan oleh Oey Soe Tjoen dan Kwee Tjoen Giok Nioberdiri di Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Barat, pada tahun 1925. Melalui batik, Oey Soe Tjoen merekam sejarah Indonesia lewat motif yang dipengaruhi oleh budaya Jawa, peranakan Tionghoa, Eropa, Asia, dan Arab.

Hal tersebut juga berkaitan dengan lokasi pesisir Jawa yang merupakan pusat perdagangan di masa lalu. Pakem batik Oey Soe Tjoen tidak pernah berubah sejak didirikan oleh Oey Soe Tjoen. Awalnya, corak batik Oey Soe Tjoen terinspirasi oleh corak buketan dengan bunga khas Belanda. Selanjutnya, corak batik Oeoy Soe Tjoe beradaptasi dengan corak khas peranakan Tionghoa, yakni lotus, seruni, dan anggrek.

Pakem ini kemudian diturunkan kepada generasi kedua, yaitu Oey Kam Long alias Muljadi Widjaja dan Lie Tjien Nio alias Istijanti Setiono pada tahun 1976. Mereka adalah orang tua Widianti. Memasuki tahun 2002, Rumah Batik Oey Soe Tjoen diwariskan kepada Widianti, meskipun saat itu ia minim pengetahuan dan pengalaman membatik

Namun, seiring berjalannya waktu, ia berhasil meneruskan batik Oey Soe Tjoen. Bahkan, Widianti memperkaya motif klasik, tanpa meninggalkan pakem. Batik Oey Soe Tjoen memiliki keunikan tersendiri, yang terletak pada teknik pembuatan yang ditulis di dua sisi kain.

Selain itu, coraknya juga kaya akan nilai budaya dan sejarah, serta memiliki komposisi gradasi warna yang rumit.

Content Creator Ungkap Cara Memilih Warna Batik Sesuai Warna Kulit Proses pembuatan batik Oey Soe Tjoen cukup rumit, sampai mencakup 22 langkah. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, rata-rata waktu pengerjaan setiap helai kain batik mencapai tiga tahun, bahkan lebih. Peter Carey, sejarawan sekaligus penulis buku batik pesisir “Fabric of Enchantment: Batik from the North Coast of Java”, menuturkan bahwa beragam keunggulan tersebut membuat batik Oey Soe Tjoen lebih dari sekadar kain.

batik Oey Soe Tjoen sebagai sebuah mahakarya seni. “Batik Oey Soe Tjoen mampu menceritakan sejarah budaya peranakan Tionghoa dan Pantai Utara Jawa yang berkembang pesat sebagai tempat pertemuan bagi para pelancong, pedagang, dan pemuka agama,” ucap dia.

Sumber : Kompas.com

Lifestyle

Navigasi pos

Previous Post: Kaesang Gagal Menjadi Ketum PSI, Pengamat Prediksi Jokowi Akan Terlibat
Next Post: Menyelidiki Grup WA Mas Menteri Core Team: Jejak Awal Dugaan Korupsi Proyek Chromebook

Related Posts

  • 5 Alasan Berjalan Kaki Lebih Baik Dibanding Lari Health
  • 8 Kebiasaan Orang IQ Tinggi Menurut Pakar, Ada yang Kamu Lakukan? Lifestyle
  • Hati-hati Diet Viral di Media Sosial Belum Tentu Aman, Ini Penjelasan Dokter Lifestyle
  • Psikolog Ungkap Kelebihan dan Kekurangan Parenting VOC Lifestyle
  • Ini Cara Efektif Mengatasi Kerutan di Kulit Menurut Ahli Lifestyle
  • Peradangan Elbow Epicondylitis pada Pemain Padel, Apakah Permanen? Lifestyle

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun   Agu »
Follow us on:
  • KPK Panggil Dewan Pembina Asosiasi Gaphura Terkait Kasus Kuota Haji Nasional
  • Telkom Daerah Tanjungpinang Submit Penawaran Layanan Astinet Dedicated di Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Kepri Ordinary News
  • Polisi Cari Pengemudi Brio Hitam Plat BH yang Kabur Usai Tabrak Pemotor dari Belakang di Pekanbaru Ordinary News
  • Realisasi Investasi Capai 75,3 Persen, Menteri Rosan: Serap 1.956.346 Pekerja Economy
  • Sindiran-sindiran Google ke Apple selama Peluncuran Pixel 10, Singgung AI hingga Kamera iPhone Technology
  • Jelang Tahapan Kampanye, KPU Riau Gelar Rakor Kampanye dan Dana Kampanye Riau
  • Psikolog Ingatkan, Jangan Sering-sering Curhat ke ChatGPT dkk Technology
  • Coretax DJP Catat Performa Stabil, Administrasikan Ratusan Juta Transaksi Pajak hingga April 2025 Ordinary News

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme