SMARTPEKANBARU.COM – Komisi III DPR RI telah meminta kepolisian melaporkan perkembangan hasil penyelidikan kasus tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Menteng, Jakarta Pusat.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditanya mengenai sikap pihak legislatif terhadap pengusutan kasus tersebut yang telah berjalan lebih dari dua pekan.
“Teman-teman di Komisi III itu sudah meminta laporan kemajuan perkara kepada pihak kepolisian,” ujar Dasco di Gedung DPR RI, Senin (28/7/2025).
Meski begitu, Dasco mengaku belum mendapatkan laporan terbaru terkait hasil penyelidikan kasus kematian diplomat muda tersebut.
Diberitakan sebelumnya, diplomat muda Kemlu berinisial ADP ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).
Saat ditemukan, korban dalam posisi tergeletak di atas kasur.
Kepalanya terlilit lakban kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut biru.
Dari hasil olah TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya gulungan lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, dan pakaian milik korban.
Selain itu, turut ditemukan obat sakit kepala dan obat lambung, meskipun belum dipastikan kaitannya dengan penyebab kematian.
Penyidik juga menemukan sidik jari ADP pada permukaan lakban yang melilit kepalanya. Namun, hingga kini, polisi masih menyelidiki apakah lakban tersebut dipasang oleh korban sendiri atau oleh orang lain.
Sumber : Kompas.com