Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • “Fave Hotel Apresiasi Koneksi Stabil dan Cepat dari Astinet Telkom” Business Today
  • Harga Emas Terjun Bebas, Turun ke Rp 4,2 Juta per Emas Hari ini, Masih Mau Investasi Emas? Business Today
  • Wali Kota Pekanbaru Apresiasi Pelatihan Membatik dan Memijat Bagi Para Difabel Ordinary News
  • Regular Exercise Can Helps your body less active to aging Health
  • Polda Riau Kirim Tim Selidiki Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Dumai Riau
  • Saat Rojali Menjamur, Omzet Ritel F&B Justru Meningkat Economy
  • Breaking News: Demo Depan Kantor DPRD Riau, Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas  Demonstration
  • Imigrasi Bengkalis Gelar Operasi Wirawaspada untuk Jaga Keamanan, Kedaulatan, dan Penegakan Hukum Ordinary News

Gubri Imbau Sekolah Dalam Kawasan TNTN Tidak Terima Siswa Baru

Posted on 10 Juli 202510 Juli 2025 By Aslam Raihan Tak ada komentar pada Gubri Imbau Sekolah Dalam Kawasan TNTN Tidak Terima Siswa Baru

SMARTPEKANBARU.COM- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mulai mengambil langkah tegas namun tetap mempertimbangkan aspek kemanusiaan dalam penataan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Salah satu kebijakan yang diambil adalah imbauan kepada sekolah-sekolah yang berdiri di kawasan itu agar tidak lagi menerima siswa baru.

Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid menyampaikan bahwa imbauan ini merupakan bagian dari upaya mengendalikan aktivitas permukiman didalam kawasan konservasi. Pemerintah juga mengarahkan agar warga yang tinggal di dalam kawasan tersebut mulai menyekolahkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan yang berada di luar TNTN.

“Sudah kita antisipasi supaya jangan mendaftar kesana lagi, tapi bisa mendaftar ke sekolah yang berada diluar. Kan tidak semua desa ini masuk dalam kawasan hutan, dusun-dusunnya saja yang masuk dalam kawasan hutan,” jelas Wahid. 

Meski demikian, pemerintah tetap memberi ruang bagi siswa yang sudah lebih dulu bersekolah di sana. Mereka masih diperbolehkan untuk menyelesaikan pendidikan hingga lulus, tanpa harus pindah mendadak ke sekolah lain.

Pendekatan ini diambil agar tidak mengganggu proses belajar dan tetap menjaga hak pendidikan anak-anak yang terlanjur terdaftar.

“Jadi yang kita amankan sekarang ini di Taman Nasionalnya, untuk diluar areal ini belum,” kata Gubri. 

Sejauh ini, beberapa sekolah diketahui masih beroperasi di dalam kawasan TNTN. Wadan Satgas Penanganan Kawasan Hutan (PKH), Brigjen TNI Dodi Triwinarto, menyebut sejumlah sekolah yang masuk dalam daftar di antaranya, SDN 019 Sei Dolik, SDN 020 Toro Jaya, SDN 021 Kualo Onangan, dan SMPN 6 Ukui. Keempatnya berada di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.

Selain itu, SDN 030 Kesuma Makmur yang berlokasi di Desa Bukit Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, juga tercatat sebagai salah satu sekolah yang berdiri di wilayah konservasi. Keberadaan sekolah-sekolah ini menjadi perhatian karena secara regulasi, kawasan taman nasional seharusnya steril dari pemukiman dan pembangunan fasilitas umum permanen.

“Di sana ada dibangun sekolah, baik Sekolah Negeri di tingkat SD maupun SMP. Kenapa dibangun sekolah? Karena orang tuanya bekerja di situ. Untuk jumlah penduduk, dari data awal itu sekitar empat sampai lima ribu orang,” kata Dodi. 

Lebih lanjut dikatakannya, pihak Satgas juga tengah melakukan pendataan lanjutan terhadap sekolah-sekolah berstatus jarak jauh yang diduga masih beroperasi di area TNTN. Proses pendataan ini penting untuk mengetahui sejauh mana penyebaran aktivitas pendidikan di kawasan yang seharusnya dilindungi dari segala bentuk alih fungsi lahan.

“Alhamdulillah Pak Bupati Pelalawan melalui Tim Percepatan, Pemulihan Pasca Penguasaan (TP4) TNTN pelan-pelan sudah mendata. Ada 380 personel yang kita libatkan dan sudah enam minggu hidup dan tinggal disitu. Sehingga kita terus mendapat laporan mengenai data yang ada disana,” terangnya. 

Ia menyebut langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menata ulang kawasan TNTN secara menyeluruh. Selain menyasar pemukiman dan lahan pertanian ilegal, aktivitas pendidikan yang tidak sesuai aturan juga ikut diperhatikan. Tujuannya adalah mengembalikan fungsi taman nasional sebagai kawasan konservasi.

“Kita coba lakukan pendekatan dengan prinsip  dialog, humanis dan persuasif. Sehauh ini hampir 1000 hektare lahan yang sudah kita pulihkan,” tutup Dodi.

Sumber: Mediacenter.riau.go.id

Riau

Navigasi pos

Previous Post: Dikha “Aura Farming” Dipastikan Tampil di Pacu Jalur 2025
Next Post: Mahasiswa FIKOM UIR Gelar COMMPHORIA, Perayaan Kreativitas dan Komunikasi

Related Posts

  • Gubri Abdul Wahid Imbau Masyarakat Bijak Dalam Bermedia Sosial Government
  • Jelang Musda Golkar Riau, Syamsuar Berharap Ketua Golkar Riau Kedepan Lebih Baik dari Dirinya Riau
  • Deklarasi Pasangan Suwai, Syamsuar Undang Masyarakat Riau untuk Hadir Pada Hari Minggu Business Today
  • Gubernur Minta Disnakertrans Riau Buka Lokasi Transmigrasi di Bengkalis dan Inhil Government
  • Putusan Praperadilan Gugatan Eks Sekretaris DPRD Riau, Ini Tanggapan Muflihun dan Polda Riau Riau
  • Dikha Aura Farming Gagal Lolos ke Final, Jalur Favorit Tersingkir Competition

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun   Agu »
Follow us on:
  • DPRD Riau Imbau Masyarakat Waspadai Modus Pekerjaan Ilegal ke Luar Negeri News Update
  • 5 Tips untuk Orang yang Sering Sakit, Pastikan Minum Air Putih 8 Gelas Sehari Health
  • Dukung Satgas PKH, Warga Riau Usulkan Pemuda Lokal Ikut Kelola Lahan Sitaan Economy
  • Kadispora Pekanbaru Dorong Pemuda Riau Bangun Kepercayaan Diri News Update
  • Belum Tetapkan Status Siaga Karhutla, Pemkot Pekanbaru Siagakan Ribuan Personel Ordinary News
  • Telkom Daerah Bangkinang Follow Up Pelanggan SMK Negeri 1 Bangkinang Ordinary News
  • Pemerintah Tentukan Kebijakan Penghapusan Sanksi Administratif Pajak Terkait Implementasi Coretax DJP INFO PAJAK
  • Tim Satgas DLHK Kota Pekanbaru Jaring Angkut Sampah Ilegal Ordinary News

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme