SMARTPEKANBARU.COM- Siapa sangka, bagian semangka yang sering kita buang justru menyimpan segudang manfaat? Ya, kulit semangka , bagian daging putih di balik kulit yang biasanya langsung masuk ke tempat sampah, ternyata kaya serat , vitamin, dan bahkan bisa mendukung performa olahraga. Kalau selama ini kamu hanya menikmati daging semangka yang merah dan manis, mungkin sudah waktunya untuk melirik kulitnya juga. Yuk, simak manfaat tak terduga dari kulit semangka menurut para ahli gizi berikut ini.
1. Kulit semangka kaya serat
Kulit semangka merupakan sumber serat yang sangat baik, terutama serat tidak larut yang membantu memperlancar buang air besar dan menjaga kesehatan usus besar. Tak hanya itu, serat larut di dalamnya juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol.
Kulit semangka jauh lebih tinggi serat dibandingkan bagian dalamnya,” jelas Julie Stefanski, ahli diet dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Namun, karena kandungan seratnya cukup tinggi, sebaiknya konsumsi perlahan. Jangan kaget kalau perut sedikit kembung atau terasa bergas di awal, itu hal wajar saat sistem pencernaan sedang beradaptasi.
2. Kandungan asam amino di kulit semangka
Kulit semangka juga mengandung citrulline, asam amino yang dapat membantu meningkatkan aliran dan kinerja olahraga. Tak heran jika kini semakin banyak orang mencampurkan kulit semangka ke dalam smoothie atau minuman pra-latihan mereka. “Kulit semangka mengandung sekitar 60 persen lebih banyak citrulline dibandingkan daging buahnya,” ujar Sherry Gray, ahli gizi dari University of Connecticut.
Untuk manfaat maksimal bagi otot dan jantung, kamu memang perlu mengonsumsi sekitar 3–6 gram citrulline per hari—jadi tambahkan kulit semangka dalam jumlah yang cukup ke dalam menu harian.
3. Lebih bergizi dari dagingnya? Bisa jadi!
Selain serat dan citrulline, kulit semangka mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin B6, beta-karoten, kalsium, fosfor, hingga zinc—yang semuanya penting untuk fungsi saraf dan otot. “Dalam beberapa hal, kandungan gizinya bahkan melebihi daging buah semangka itu sendiri,” kata Gray. Baca juga: Semangka merekomendasikan Dimakan Sebelum atau Sesudah Makan? Untuk mendapatkan manfaatnya, disarankan mengonsumsi sekitar 1–1,5 cangkir kulit semangka yang sudah dipotong kecil atau diolah menjadi smoothie, acar, atau tumisan.
Jangan lupa dicuci bersih
Meski aman dimakan, kulit semangka tetap harus dicuci bersih terlebih dahulu. Gunakan air mengalir dan sikat sayur untuk mengangkat kotoran dari bagian luar sebelum memotongnya. “Pisau bisa memindahkan bakteri dari kulit luar ke bagian dalam buah. Jadi, meskipun hanya makan dagingnya, tetap wajib cuci kulitnya dulu,” jelas Stefanski.
Jangan lupa juga untuk menyimpan kulit semangka dalam lemari es jika tidak langsung dikonsumsi, karena bagian ini mudah basi.
Cara menikmati kulit semangka
Masih bingung bagaimana mengolah kulit semangka? Berikut beberapa ide sederhana:
– Tambahkan ke dalam smoothie bersama buah lain
– Buat jadi acar segar ala Asia
– Tumis bersama sayuran lain untuk menu sehat
– Parut dan campurkan ke dalam salad atau jus Jadi, lain kali kamu memotong semangka, jangan langsung buang kulitnya. Coba manfaatkan bagian ini untuk tambahan nutrisi dan varian baru di dapur.
Sumber : Kompas.com
