SMARTPEKANBARU.COM- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Pekanbaru kian meluas bencana kabut asap pun terus mengintai.
di sisi lain, papan informasi indikator Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) untuk memberikan peringatan kabut asap bagi warga Pekanbaru justru rusak.
Papan ISPU yang rusak tersebut berada di Jalan Tuanku Tambusai, dekat dengan fly over.
dikutip dari berita Tribunpekanbaru, pada Minggu (20/7/2025), indikator yang biasanya menilai kualitas udara dipekanbaru justru tidak menyala.
terdapat 5 indikator untuk mengetahui kulaitas udara yakni, baik, sedang, tidak sehat, sangat tidak sehat dan berbahaya. Selain itu, IPSU juga akan menunjukan kadar kandungan udara seperti PM 10, SO2, CO, O3 dan NO3. Nantinya informasi ini digunakan sebagai sebagai early warning system atau sistem peringatan dini bagi masyarakat sekitar.
Karhutla di Riau Terus Meluas
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau terus meluas. Hingga Minggu 20 Juli 2025, total luasan lahan yang terbakar tercatat mencapai 646,13 hektare.
Berdasarkan data terbaru, berikut adalah daftar luasan karhutla per daerah di Riau. Rokan Hulu (Rohul): 207,8 hektare, Kampar: 150,80 hektare Rokan Hilir (Rohil): 54,25 hektare, Bengkalis: 51,20 hektare, Siak: 50,72 hektare.
Kemudian Dumai: 35,33 hektare, Pekanbaru: 21,08 hektare, Indragiri Hilir (Inhil): 25,50 hektare, Pelalawan: 25 hektare, Indragiri Hulu (Inhu): 18,25 hektare, Meranti: 5,20 hektare dan Kuantan Singingi (Kuansing): 1 hektare.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal, mengungkapkan bahwa tim gabungan masih terus berjibaku melakukan pemadaman di berbagai titik.
“Kita bekerja keras setiap hari. Tim di lapangan masih berjibaku melakukan pemadaman, terutama di wilayah-wilayah yang rawan terbakar seperti Rokan Hilir, Kampar, dan Siak,” kata Edy Afrizal, Minggu (20/7/2025).
Edy menjelaskan cuaca panas, angin kencang, dan kondisi lahan gambut membuat api cepat meluas. Hingga saat ini, proses pemadaman dan pendinginan dilakukan di 22 titik api, dengan 13 titik asap dan 9 titik yang berhasil dipadamkan.
Ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, Damkar, BPBD kabupaten/kota, hingga masyarakat peduli api (MPA) dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak.
Sumber : Tribunpekanbaru.com