SMARTPEKANBARU. COM – Pelantikan sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemko Pekanbaru, yang sempat dijadwalkan pekan lalu, ternyata dibatalkan. Pembatalan ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan publik, apalagi ASN.
Bagi ASN yang merasa ikut dievaluasi, dipastikan makin tambah risau. Terutama eselon II yang dinilai tak mampu bekerja di OPD lamanya. Hal ini juga dapat memengaruhi kinerja di OPD yang bakal dievaluasi tersebut.
Terkait rencana pelantikan ini, Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid mengingatkan, agar proses pengisian jabatan dilakukan secara profesional, dan berdasarkan evaluasi kinerja. Bukan atas dasar kepentingan politik atau kedekatan pribadi. Sebab, akan memengaruhi kinerja pejabat ke depannya.
“Kita berharap pengisian jabatan eselon II ini benar-benar objektif, agar birokrasi di Kota Pekanbaru bisa berjalan efektif dan melayani masyarakat secara maksimall,” harapnya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (20/7/2025).
Lebih dari itu, Isa Lahamid mengharapkan, pejabat yang bakal dilantik benar-benar merupakan sosok profesional, dan sudah melalui hasil ril dari uji kompetensi secara transparan. Pelantikan dan pengangkatan jabatan harus didasarkan pada kemampuan dan integritas. Hal ini penting agar kinerja pemerintahan bisa lebih optimal, dan pelayanan kepada masyarakat semakin baik.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa DPRD akan terus melakukan fungsi pengawasan untuk memastikan bahwa proses pengangkatan pejabat dilakukan secara objektif dan sesuai aturan yang berlaku.
“Kita dukung reformasi birokrasi, tapi harus dimulai dari rekrutmen pejabat yang bersih, transparan, dan berintegritas,” tambahnya.
Dengan jadwal pelantikan dalam waktu dekat ini, diharapkan roda pemerintahan Kota Pekanbaru semakin efektif, dalam menjalankan program-program pembangunan dan pelayanan publik yang berkualitas.
Sumber : Tribunpekanbaru.com