SMARTPEKANBARU.COM- Seiring dengan bertambahnya usia kita akan memiliki beberapa tanda penuaan, salah satunya uban. Di usia sekitar 40 tahun, kita mungkin mulai melihat perubahan lain, seperti rambut yang terlihat lepek dan tipis, serta rambut kering. Perubahan tersebut sebenarnya hal yang normal, terutama pada perempuan yang sedang mendekati kekacauan hormonal menopause yang terjadi di usia 45-55 tahun. Dokter obgin Jessica Shepherd menyebut, menopause bukan satu-satunya penyebab perubahan kondisi rambut saat usia terus bertambah. “Faktor-faktor lain yang berkaitan dengan penuaan dapat memengaruhi kepadatan dan tekstur helaian rambut selama fase kehidupan ini. Jarang hanya karena satu penyebab,” kata Dr. Shepherd.
Ketahui apa saja yang berperan pada terjadinya perubahan kondisi rambut di usia 40-an. 1.
Rambut jadi lebih jarang, terutama di sekitar belahan
Kondisi hormonal pramenopause dapat memicu kerontokan rambut, dan hal ini terutama disebabkan oleh menurunnya kadar estrogen, hormon yang berperan penting dalam pertumbuhan rambut.
“Penurunan ini mengubah keseimbangan antara estrogen dan testosteron, sehingga Anda memiliki testosteron yang relatif lebih banyak, ujar Carolyn Goh, MD, dokter kulit bersertifikat di UCLA Health yang mengkhususkan diri dalam kerontokan rambut dan gangguan kulit kepala. Ketika hormon testosteron mendominasi, fase pertumbuhan siklus rambut menjadi lebih pendek. Hasilnya? Folikel lebih jarang mengeluarkan helaian rambut baru dan lebih banyak ada dalam tahap istirahat dan kerontokan. Rambut pun terlihat lebih jarang. Efek dari perubahan hormon pada rambut berbeda pada tiap orang, dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan.
2. Umumnya rambut akan semakin halus
Penurunan estrogen yang terkait membuat jumlah testosteron mendominasi. Efeknya folikel rambut makin menyusut dan pada gilirannya, akan menumbuhkan rambut yang lebih halus.
“Tapi, faktor genetik jugamenentukan seberapa banyak dan seberapa cepat penipisan rambut yang dialami”, kata Dr. Goh.
3. Makin kering dan pecah-pecah
Faktor hormonal bukan satu-satunya hal yang dapat menyebabkan perubahan rambut yang nyata pada tahap kehidupan ini; ada juga pengaruh dari kebiasaan sehari-hari, seperti pemakaian alat styling atau mengecat rambut.
Sumber : Kompas.com