SMARTPEKANBARU.COM-Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar mengungkapkan bahwa industri yang merekrut peserta magang akan memperoleh insentif pajak.
Ia menegaskan, dunia industri yang mengadakan pendidikan vokasi pemagangan akan terus diberikan super insentif tax deduction. Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers usai rapat tingkat menteri di Jakarta, Senin (28/7/2025) malam, seperti dikutip dari Antara.”
Ia menilai skema pemagangan yang dirancang dengan tepat bisa menguntungkan pelaku industri sekaligus memaksimalkan potensi tenaga kerja produktif di Indonesia.
“Kita siap untuk duduk bersama dengan dunia industri apa saja yang memungkinkan terjadinya rekrutmen melalui pemagangan, rekrutmen melalui peningkatan kapasitas keahlian para tenaga kerja dan calon tenaga kerja kita,” katanya.
Menurut Muhaimin, kolaborasi antara industri dan lembaga pendidikan perlu diperkuat agar pemberdayaan pemuda berjalan lebih cepat.
Kolaborasi yang terkoordinasi dengan baik, menurut dia, bisa mendorong terciptanya pemuda yang produktif dan berdampak positif bagi ekonomi nasional. Muhaimin meminta pelaku industri membuka komunikasi dengan pemerintah untuk membangun kerja sama yang konkret.
“Jangan segan-segan melakukan upaya bersama dengan pemerintah, kami siap untuk duduk bersama mencari jalan keluar,” ujarnya.
Rapat tingkat menteri itu dihadiri sejumlah wakil menteri, antara lain Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fauzan, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri Dikdasmen Fajar Riza Ul Haq, serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer.
Turut hadir Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf, dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria. Chief Operational Officer Danantara Pandu Sjahrir juga ikut dalam pertemuan itu.
Sumber: Kompas.com