SMARTPEKANBARU.COM – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri dan direktur utama (Dirut) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Pantauan Kompas.com di lokasi, menteri-menteri tersebut berdatangan mulai pukul 14.00 WIB.
Managing Director PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Hamid Mina, menjadi pihak yang pertama kali hadir.
Kemudian, tampak sejumlah orang turut hadir, yakni Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso pada pukul 14.14 WIB, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada pukul 14.15 WIB, hingga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di jam yang sama.
Setelahnya, hadir pula Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danareksa Rosan Perkasa Roeslani, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.
Airlangga mengungkapkan, rapat kali ini akan membahas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di berbagai wilayah.
“Agendanya nanti di dalam laporan mengenai pengembangan kawasan (Ekonomi Khusus). Kawasan keseluruhan,” kata Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa.
Airlangga menyatakan, pembahasan ini tidak ada kaitannya dengan penurunan tarif impor dari Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen.
Ia menyampaikan, masalah tarif sudah selesai
Penurunan itu pun sudah dilaporkan kepada Presiden Prabowo.
“Tarif Trump sudah selesai ya, sudah dilaporkan. (KEK) Tidak, tidak terkait dengan Trump. (KEK) Di berbagai wilayah,” jelas Airlangga.
Sementara itu, Bahlil menyampaikan, rapat akan membahas masalah ekonomi.
Kendati demikian, ia enggan memerinci lebih banyak dan meminta awak media menunggu hingga rapat selesai.
“Nanti, ya. Kemungkinan, kemungkinan tentang ekonomi,” tandas Bahlil.
Sumber : Kompas.com