SMARTPEKANBARU.COM- Menjelang Festival Pacu Jalur yang bakal digelar 20 sampai 24 Agustus 2025, Pemkab Kuansing mulai waswas soal ketersediaan kamar. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) bilang, penginapan yang ada belum cukup menampung lonjakan tamu yang bakal datang. Dari sekitar 20 hotel dan wisma yang ada, cuma tersedia 391 kamar.
“Jumlah kamar tidak akan mencukupi, dengan lonjakan pengunjung nanti,” ujar Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kuansing Azhar, Senin (14/7/2025).
Untuk itu, Dinas Budaya dan Pariwisata akan mendata rumah-rumah warga yang akan dijadikan homestay bagi para pengunjung.
Ia pun mempersilakan kepada warga untuk berkoordinasi dengan Dinas Budaya dan Pariwisata jika ingin rumahnya dijadikan homestay selama Festival Pacu Jalur berlangsung.
Azhar mengakui lonjakan pengunjung pada Festival Pacu Jalur tahun 2025 ini dikarenakan viralnya Anak Tari atau Togak Luan Rayyan Arkan Dhika.
Hal itu membuat sejumlah warga negara asing penasaran dan ingin menyaksikan langsung Festival Pacu Jalur di Kuansing. Azhar memprediksi lonjakan pengunjung akan mencapai 30 persen atau sekitar 520.000 pengunjung per hari.
“Seperti Menbud, Menpar dan Wamenpar. namun mereka tidak menginap di Kuansing. Kemungkinan menginap di Pekanbaru,” ujarnya.
Sementara rapper asal Amerika Serikat Melly Mike dipastikan menginap di Kuansing.
Pemkab Kuansing pun menyiapkan salah satu rumah dinas pimpinan DPRD untuk dijadikan penginapan Melly Mike selama beberapa hari.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia Pacu Jalur Werry Ramadhan Putra mengatakan, selain ingin menyaksikan langsung Festival Pacu Jalur, Melly Mike juga akan tampil untuk meramaikan malam puncak event tersebut.
Di malam penutupan, Melly Mike akan berkolaborasi dengan Rayyan Arkhan Dhika.
“Ya mereka nanti akan sepanggung pada malam penutupan festival di lapangan Limuno, tepatnya pada tanggal 24 malam,” ujar Werry.
Sumber: Tribunpekanbaru.com