Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Ironi Pemangkasan TKD: Daerah Diminta Hemat, Pusat Justru Boros Nasional
  • Bupati Kuansing Sebut Program Kapolda Riau Sesuai Dengan Pemkab Kuansing News Update
  • Nestapa Ketua KPPS Tempat PSU Pilkada Siak, Dibully Netizen, Dikatakan Tidak Becus News Update
  • Sidang Paripurna HUT ke-26 Siak, Bupati Afni Sebut Pentingnya Kolaborasi untuk Kesejahteraan Warga Ordinary News
  • Pesta Literasi Indonesia ” Cerita Khatulistiwa ” meriahkan Riau Creative Hub Ordinary News
  • Oknum PNS Pemalak THL di RSD Madani Pekanbaru Tak Dicopot, Hanya Dihukum Disiplin Berat News Update
  • Gathering IKKD Kota Pekanbaru Meriahkan HUT RI Ke-80 News Update
  • Pj Walikota Pekanbaru Kembali Lantik Enam Pejabat, Termasuk UPT Pelayanan Persampahan Pekanbaru

Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes

Posted on 25 Juli 202525 Juli 2025 By Anisa

SMARTPEKANBARU.COM- Rokok tak hanya berdampak buruk bagi perokok itu sendiri, tetapi juga terhadap anak-anak, termasuk dalam hal tumbuh kembang. Ketua Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS UI), Aryana Satrya, menegaskan bahwa perilaku merokok berkontribusi pada meningkatnya risiko stunting pada anak.

Pengeluaran lebih banyak untuk rokok daripada nutrisi anak

Dalam workshop media bertajuk Advokasi Tobacco Tax dan Tobacco Control*di Jakarta, Rabu (23/7/2025), Aryana menjelaskan bahwa perilaku merokok di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah berdampak langsung pada asupan gizi keluarga. “Biasanya orang yang merokok, apalagi dia miskin ataupun pas-pasan, maka pengeluarannya lebih dipakai untuk rokok dibanding untuk membeli makanan yang bergizi sehingga anaknya menjadi stunting,” kata Aryana, dikutip dari Antara, Kamis (24/7/2025). Hal ini menyoroti beban ganda yang dialami keluarga perokok, terutama dalam rumah tangga berpenghasilan rendah, yang akhirnya mengorbankan kualitas makanan anak demi membeli rokok.

Bahaya asap rokok terhadap janin

Tak hanya dari sisi ekonomi, rokok juga memberi dampak biologis langsung terhadap janin dalam kandungan. Jika ibu hamil terpapar asap rokok, zat berbahaya yang terkandung dalam asap tersebut dapat masuk ke aliran darah janin. “Melalui asap rokok, zat-zat karsinogenik asap rokok terhirup oleh ibu yang perokok pasif, ibu yang mengandung. Kemudian, masuk ke sirkulasi darah janin dan mengganggu pusat otak janin tersebut,” jelas Aryana. Paparan ini berisiko mengganggu perkembangan otak janin yang pada akhirnya memicu gangguan tumbuh kembang termasuk stunting.

Riset: anak dari keluarga perokok berisiko stunting dan memiliki IQ lebih rendah

Aryana juga memaparkan temuan riset PKJS UI tahun 2018 yang memperlihatkan adanya hubungan antara perilaku merokok orang tua dengan kondisi anak. “Tinggi badan anak dari keluarga perokok lebih pendek 0,34 cm dibanding anak dari keluarga tidak merokok,” katanya. Selain itu, aspek kognitif anak pun terdampak. “Ada pengukuran inteligensia, ternyata juga keluarga perokok ini anak-anaknya lebih cenderung stunting, kesehatannya lebih terganggu, IQ-nya lebih rendah,” ujar Aryana.

Peran orangtua sangat penting cegah anak merokok

Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Akibat Tembakau dan Penyakit Paru Direktorat Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Benget Saragih, menambahkan bahwa keteladanan orang tua merupakan kunci pencegahan anak menjadi perokok. “Kalau orang tuanya enggak merokok, 89 persen anak enggak merokok. Sisanya, masih ada sekitar 11 persen anak bisa merokok karena pengaruh teman,” ujarnya. Menurutnya, inkonsistensi antara ucapan dan perilaku orang tua menjadi hambatan besar dalam upaya edukasi. “Kalau orang tuanya bilang merokok itu berbahaya, tapi orang tuanya merokok, anak pasti tidak mendengar. Anak akan jawab, bapak saja merokok,” kata Benget.

Upaya Kemenkes menuju Generasi Emas 2045

Benget menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan terus melakukan berbagai upaya untuk melindungi anak-anak dari rokok, sebagai bagian dari strategi mencapai Indonesia Emas 2045. “Memang ini yang kita harus kendalikan, sehingga nanti cita-cita untuk mencapai generasi emas itu tercapai tahun 2045. Karena mereka-mereka ini akan menjadi generasi penerus negara kita ini,” ujarnya.

Namun, ia mengingatkan bahwa pengendalian tembakau tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kemenkes. Kolaborasi lintas sektor dinilai sangat penting. “Karena pengendalian tembakau tidak bisa dikerjakan oleh Kementerian Kesehatan. Harus kolaborasi dari semua pihak,” kata Benget.

Sumber : Kompas.com

Health

Navigasi pos

Previous Post: Samsung Tambah Fitur AI di Produk Home Appliances, Dukung Tumbuh Kembang Anak
Next Post: Ada Tarif Nol Persen, Harga iPhone di Indonesia Tetap Akan Mahal Karena “Made in” China

Related Posts

  • Malas Mandi dan Menyalahkan Keadaan Tanda-tanda Orang yang Tidak Sayang Diri Sendiri Health
  • Apakah Buah Pepaya Bisa Meningkatkan Trigliserida? Berikut Penjelasannya… Health
  • Pilih Pembersih Wajah dengan pH Rendah, Ini Kata Dokter Kulit.. Health
  • Gelar Smart Healthy Talk Show Bahas Terapi Aman Untuk Cegah Tiroid Health
  • Penyebab Makin Banyak Orang Muda Sakit Nyeri Lutut Health
  • Dampak Radiasi Cs-137 Seperti di Cikande Banten Pada Kesehatan Anak, Orang Dewasa hingga Ibu Hamil Health

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun   Agu »
Follow us on:
  • Menjelang Pacu Jalur, Kuantan Singingi Perketat Penertiban Tambang Emas Ilegal Government
  • Top Fashion Trends to Watch for in Every Collection Fashion
  • Tak Hanya Janji, Abdul Wahid Tuntaskan Perbaikan Jalan di Meranti dan Bengkalis Government
  • Gubri Abdul Wahid Resmi Tutup Pacu Jalur 2025: Kemenangan Sejati Bukan di Garis Finish EVENT
  • Pelanggan B2B (Business to business), SMAN 1 Salo Terima Kunjungan Telkom ke Sekolah News Update
  • OJK Luncurkan Kampanye Nasional Berantas Scam dan Aktivitas Keuangan Ilegal Ordinary News
  • Jadi Solusi Lingkungan, Menteri LHK Resmikan Ekoriparian UMRI dan Unilak yang Dibangun PHR Nasional
  • KPP Pratama Pangkalan Kerinci Gelar Edukasi Coretax untuk Bendahara Desa se-Kecamatan Ukui Ordinary News

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme