Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Literasi dan Inklusi Keuangan Meningkat di 2025, OJK dan BPS Rilis Hasil SNLIK Terbaru Ordinary News
  • Mengapa Kita Mengantuk Setelah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya Health
  • KPU Riau Tegaskan Komitmen Cegah Kekerasan Seksual, Satukan Sikap Lewat Pakta Integritas Ordinary News
  • Jelang Tahapan Kampanye, KPU Riau Gelar Rakor Kampanye dan Dana Kampanye Riau
  • Elon Musk dan Sam Altman Adu Mulut di X Twitter, Grok Malah Membelot Technology
  • Karena Infrastruktur Pacu Jalur Belum Memadai, Pemkab Kuansing Riau Ajukan Bantuan ke Pemerintah Pusat Ordinary News
  • PSM Makassar Resmi Tunjuk Pelatih Interim Usai Ditinggal Bernardo Tavares Football
  • Stopper Asal Brasil Dinilai Gagal Tes Medis di PSPS Pekanbaru Pekanbaru

Saat Rojali Menjamur, Omzet Ritel F&B Justru Meningkat

Posted on 24 Juli 202524 Juli 2025 By Gloria

SMARTPEKANBARU.COM-Fenomena rombongan jarang beli (rojali) yang marak di pusat perbelanjaan ternyata memberi keuntungan bagi sektor ritel makanan dan minuman (F&B).

Rojali merujuk pada kebiasaan orang-orang yang datang ke mal atau gerai hanya untuk melihat-lihat tanpa melakukan pembelian. Namun, menurut Ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah, omzet ritel F&B justru mengalami kenaikan karena pengunjung biasanya merasa lapar dan haus setelah berkeliling mal.

Sehingga masyarakat pasti mendatangi gerai minuman, jajanan, atau kafe yang ada di mal.

“Yang paling untung rojali ini F&B. Makanya, retail F&B kami naik 5-10 persen. Karena orang nongkrong pasti lihat, muter-muter haus, minum,” ujar Budihardjo di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (23/7/2025). “Kalau di kafe mesti beli minimal. Dan ya kami juga datang dong, kalau es teh-nya habis jadi datangin lagi ditawar-tawarin lagi,” ungkap Budihardjo.

Selain itu, mal saat ini juga menjadi salah satu tempat untuk bekerja dengan sistem work from anywhere (WFA).

Yang mana warga langsung menuju gerai F&B tertentu untuk mengerjakan pekerjaan dari sana. Hal ini yang menyebabkan ritel makanan dan minuman di mal mendapat keuntungan lebih. “Jadi sebenarnya saat ini memang ada rojali, tapi memang itu dipengaruhi juga dengan work from anywhere. Itu memang jadi satu customer behavior yang baru,” tutur Budihardjo.

Ia pun mengakui bahwa penjualan secara langsung di ritel pakaian menjadi yang paling terdampak dari fenomena rojali. Masyarakat lebih banyak berbelanja pakaian secara online dan menjadikan pakaian yang ada di toko sebagai referensi. Sehingga para pengusaha ritel juga menyiapkan toko online sebagai alternatif untuk menjaga penjualan.

Rojali mulai marak sejak pandemi

Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Septo Soepriyatno mengungkapkan, fenomena rojali sebenarnya sudah cukup lama terjadi, yakni sejak pandemi Covid-19 lalu yang mengubah kebiasaan berbelanja masyarakat.

“Behavior-nya berubah. Dari yang biasanya secara offline, kemudian juga ada kecenderungan masyarakat yang tadinya di rumah ingin juga berinteraksi sosial. Makanya pusat pembelanja konsepnya sudah mulai berubah. Yang tadinya buat belanja sekarang sudah mulai menyiapkan spot-spot terkait dengan rekreasi, hiburan, experience, journey, sampai juga interaksi sosial,” jelas Septo pada Rabu.

“Makanya sekarang kita lihat tadi bareng-bareng di ITC Mangga Dua, itu sudah mulai berubah. Lantai dasarnya sudah banyak F&B. Tadi benar yang disampaikan Pak Budi, memang yang diuntungkan sekarang adalah F&B karena masyarakat rindu untuk bergaul, berinteraksi sosial,” jelasnya.

Sehingga menurut Budi, bukan berarti kaum rojali sama sekali tidak melakukan transaksi pembelian.

Ia bilang, rojali tetap membeli makanan dan minuman di mal, sementara untuk barang lain dibeli secara online.

“Jadi bukan berarti rojali tidak beli, belanja. Memang tidak belanja produk (langsung). Mungkin mereka hanya melihat-lihat di showroom (mal). Tapi check-out-nya di online,” ungkap Septo.

“Yang terjadi di mal apa? Yang paling banyak adalah masyarakat datang pengen berinteraksi sosial kemudian pengen berkumpul dengan keluarga, jalan-jalan, (lihat) oh barang bagus, check-out di online. Dia makan, belanja, nonton. Hal-hal seperti yang banyak terjadi,” tambah dia.

Masyarakat suka belanja di luar negeri

Sementara itu, Sistem Deputi Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen, dan Tertib Niaga Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ismariny mengungkapkan, orang Indonesia ternyata lebih senang berbelanja di luar negeri.

Menurut Ismariny, pedagang di luar negeri justru hafal dengan tabiat orang Indonesia yang senang belanja.

“Orang Indonesia itu kita dikenal sekali, senang belanja di luar negeri. Kalau kita naik haji, umrah, itu pedagangnya tahu, kalau orang Indonesia, mereka pasti (menyambut) ramah banget. Karena kita senang sekali belanja,” ujar Ismariny dalam konferensi pers Hari Retail Modern Indonesia (Harmoni) di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu.

Merujuk perilaku belanja ini, ia mendorong agar himpunan pengusaha ritel memperbanyak program diskon dan belanja untuk menarik minat belanja di dalam negeri.

Ismariny bilang, belanja di dalam secara tidak langsung juga akan memperkuat ketahanan industri nasional dan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Meski begitu, ia mengakui daya beli masyarakat sedang turun. Kepada industri ritel, Ismariny menyarankan supaya menyesuaikan dengan kondisi pasar saat ini. Misalnya, mal menggelar program pameran kuliner, program live show, program diskon, dan sebagainya.

Dengan begitu, masyarakat tetap terdorong untuk melakukan pembelian produk ritel.

“Karena memang pasarnya itu sudah kita ciptakan sama-sama dengan kita belanja. Tapi teman-teman retail ini bisa kemudian bertransformasi untuk bisa menyesuaikan dengan pasar yang ada,” tambahnya.

Sumber : Kompas.com

Economy, News Update

Navigasi pos

Previous Post: Mengenang Masa Kecil, Gubri Wahid Nostalgia Permainan Benteng dan Enggrang di HAN 2025
Next Post: Isu Pajak Amplop Kondangan Disinggung DPR, Ditjen Pajak: Tidak Ada Rencana

Related Posts

  • BRK Syariah Gelar Health Talk Eksklusif, Beri Diskon Medis Untuk Nasabah Prioritas Economy
  • Rotasi Besar-besaran di Polda Riau, Wakapolda dan Sejumlah Perwira Digeser News Update
  • Kanwil DJP Riau Edukasi Insan Pers  Economy
  • Server Bermasalah, Disdukcapil Pekanbaru Hentikan Sementara Layananan KTP-el dan Kia News Update
  • Alokasikan Utang Tunda Bayar Pemkab Pelalawan di APBD-P 2025, Bupati Zukri Beberkan Hal Ini Economy
  • Mahkota Sultan Siak Jadi Magnet Pameran, 15.555 Pengunjung Hadir dan UMKM Raup Rp788 Juta Lebih Economy

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun   Agu »
Follow us on:
  • Asisten 1: Pemprov Riau Siapkan Perda dan Pergub untuk Pondok Pesantren News Update
  • Pemko Segera Buka Seleksi Camat dan Lurah, Begini Harapan DPRD Pekanbaru Nasional
  • Account Manager Telkom Riau Lakukan Penetrasi Layanan ke SMK Migas BMR Ordinary News
  • Jenazah Basri Warga Riau yang Tewas Ditembak Aparat Malaysia Tiba di Pekanbaru Riau
  • Sinergi KTH Siarang Arang Bersama PHR WK Rokan, Wujudkan Kesejahteraan dan Kelestarian Hutan Nasional
  • DPRD Pekanbaru Sebut Pemko Belum Hingga Saat Ini Belum Kirim KUA PPAS R-APBD Murni 2026 Ordinary News
  • Layanan dengan Hati dan Empati: Pesan Gubri Abdul Wahid di Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Health
  • Serba-serbi Hari Malaria Sedunia, Diperingati Setiap 25 April Lifestyle

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme