SMARTPEKANBARU.COM- Festival Pacu Jalur 2025 yang akan digelar pada 20–24 Agustus di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, diperkirakan menjadi salah satu ajang budaya terbesar tahun ini.
Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kuansing memperkirakan lebih dari 250 tim jalur dari berbagai kecamatan dan luar daerah akan ambil bagian dalam festival yang digelar di Tepian Narosa Teluk Kuantan itu.
Kepala Disbudpar Kuansing Azhar, Sabtu (19/7/2025) menyebutkan, jumlah peserta tahun ini berpotensi meningkat karena antusiasme tinggi dari masyarakat, termasuk para perantau.
Wisatawan mancanegara pun diperkirakan akan ramai banyak datang ke Kuansing setelah viralnya tarian Rayyan Arkan Dikha.
“Apalagi Kementrian Pariwisata juga gencar mempromosikan Festival Pacu Jalur ke mancanegara,” ungkap Azhar.
Ratusan ribu penonton diperkirakan akan memadati kawasan sekitar gelanggang pacu selama even berlangsung.
Pemerintah daerah mulai menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung, termasuk tribun penonton, penataan parkir, area UMKM, serta pengamanan dan rekayasa lalu lintas.
Tak hanya sebagai warisan budaya, Festival Pacu Jalur juga berdampak besar pada perekonomian lokal. Ribuan pedagang musiman, pelaku UMKM, serta penyedia jasa wisata turut merasakan geliat ekonomi dari perhelatan ini.
Festival ini juga akan dimeriahkan oleh pameran budaya, bazar, dan pertunjukan seni tradisional.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, akan ada pameran budaya dan juga hiburan rakyat pada malam hari selama even berlangsung,” ujar Azhar.
Untuk menyambut kedatangan wisatawan asing dan luar daerah, Disbudpar telah mempersiapkan sejumlah homestay.
Dengan begitu, wisatawan mancanegara dapat berbaur dengan masyarakat dan mengenal kearifan budaya dan adat Kuansing yang masih dipegang erat.
“Kita juga akan memperkenalkan olahraga tradisional lainnya, seperti sepak raga dan juga kesenian budaya lokal seperti randai,” ujar Azhar.
Sumber: Tribunpekanbaru.com