SMARTPEKANBARU.COM-Penegakan hukum terhadap perambahan kawasan konservasi kembali menunjukkan kemajuan signifikan. Kapolda Riau, Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, bersama Tim Satgas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKH), menyaksikan langsung proses pemusnahan 301 hektare lahan ilegal di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Rabu (2/7/25).
Kegiatan pemusnahan ini dipimpin oleh Direktur Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, dan turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi, seperti Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Danrem 031/Wira Bima, Wadan Satgas PKH, serta Pj Sekda Provinsi Riau.
Lahan yang dimusnahkan sebelumnya dikuasai secara ilegal oleh seorang warga bernama Suyadi, namun kini secara sukarela telah diserahkan untuk dikembalikan fungsinya sebagai hutan konservasi. Langkah Suyadi ini mendapatkan apresiasi luas dari berbagai pihak.
“Kesadaran masyarakat seperti ini patut dicontoh. Ini adalah langkah maju dalam upaya pemulihan hutan yang rusak akibat perambahan,” ujar Wadan Satgas PKH, Brigjen TNI Dody Triwinarto.