SMARTPEKANBARU.COM- Sebagai upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Rokan Hulu, Porles Riau melaksanakan Apel Siaga Karhutla Pada, Rabu (17/7/2025) yang langsung dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, di halaman Mapolres Rokan Hulu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM, Kapolres Rokan Hulu, para pejabat utama (PJU) Polres Rohul, unsur TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, Pemadam Kebakaran (Damkar), serta berbagai elemen instansi dan organisasi terkait lainnya.
Apel ini digelar sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi Karhutla yang rawan terjadi di musim kemarau.
Usai memimpin apel, Wakapolda Riau bersama Bupati Anton dan unsur lainnya langsung meninjau salah satu titik api yang terpantau aktif di Desa Menaming, Kecamatan Rambah. Peninjauan ini menjadi langkah konkret dalam mengecek respons cepat dan kesiapan lapangan dalam menangani Karhutla.
Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, serta relawan dan masyarakat tampak sigap melakukan pemadaman di lokasi kebakaran. Berbagai peralatan pemadam kebakaran dikerahkan, mulai dari pompa air bertekanan tinggi, selang pemadam, hingga teknologi drone untuk memantau titik panas secara real-time.
Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM menyampaikan apresiasinya atas kekompakan dan kolaborasi seluruh elemen yang terlibat. Ia menyebut bahwa penanganan Karhutla bukan hanya tugas pemerintah semata, tetapi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
“Saya mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan bersama oleh seluruh stakeholder, baik dari TNI-Polri, BPBD, hingga relawan dan masyarakat. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata dalam melindungi lingkungan dan keselamatan masyarakat,” ujar Bupati Anton.
Lebih lanjut, Bupati Anton mengimbau kepada seluruh warga Rokan Hulu agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Ia menekankan pentingnya menjaga lingkungan demi generasi mendatang.
“Cegah Karhutla adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu sendiri menyatakan akan terus memperkuat patroli, pengawasan, serta edukasi kepada masyarakat. Penindakan terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan juga akan dilakukan secara tegas sesuai peraturan yang berlaku.
Melalui apel dan kegiatan peninjauan lapangan ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dan seluruh stakeholder menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga bumi Lancang Kuning tetap hijau dan terbebas dari ancaman asap.
Penanganan Karhutla dijalankan secara serius, menyeluruh, dan kolaboratif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan lestari.
Sumber : Tribunpekanbaru.com