SMARTPEKANBARU.COM- Tradisi Pacu Jalur Rayon IV di Desa Pulau Godang, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, berhasil memikat perhatian sejumlah wisatawan mancanegara yang hadir langsung untuk menyaksikan kemeriahannya. Mereka mengaku terkesan dengan kuatnya nilai budaya dalam tradisi tersebut.
Joe Hattab misalnya, ia jauh-jauh datang dari Yordania untuk menyaksikan tradisi Pacu Jalur di desa itu.
Youtuber yang memiliki subscribe 17,7 juta itu mengaku akan kembali lagi ke Kuansing untuk menyaksikan Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa jika konten video terkait Pacu Jalur di Rayon IV itu viral.
Selama di Kuansing, Joe Hattab didampingi tim Rayyan Dhika, Dzikri Maulana.
Dzikri Maulana mengatakan, Joe Hattab datang ke Kuansing bersama dua rekannya Tommy asal Taiwan dan Mohammed Ourty asal Maroko.
“Mereka sangat terkesan dengan tradisi Pacu Jalur karena kental dengan budaya lokal. Mulai dari anak tari, Jalur yang warna-warni dengan lukisan yang indah. Mereka juga berkesempatan belajar terkait budaya Kuansing bersama warga lokal,” ujar Dzikri, Minggu (20/7/2025).
Menurut Dzikri, Joe Hattab Cs telah bertolak ke Yoradania pada Jumat (18/7/2025) malam usai saat hari pertama Rayon IV digelar.
Sebelum pulang, Joe Hattab sempat memberikan uang 600 dolar AS ke Rayyan Arkhan Dhika sebagai bentuk dukungannya terhadap tim Jalur Dhika. Selain Joe Hattab Cs, Dzikri pun mendampingi beberapa wisatawan asing lainnya yang merupakan konten kreator asal Dubai. Mereka Muhammad Rayzi dan Zoro Singk.
Menurut Dzikri, keduanya tiba ke Kuansing pada, Sabtu (19/7/2025).
“Mereka pun menyempatkan diri bertemu dengan Rayyan Arkan Dhika yang fenomenal,” ujarnya.
Dzikri mengatakan, kedua konten kreator asal Dubai tersebut akan menyaksikan tradisi Pacu Jalur Rayon IV hingga selesai.
Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kuansing Azhar mengatakan kedatangan konten kreator mancanegara akan membuat tradisi Pacu Jalur Kuansing semakin dikenal masyarakat dunia.
Ia pun meyakini, Festival Pacu Jalur 2025 di tepian Narosa pada 20-24 Agustus nanti akan banyak wisawatan asing ke Kuansing.
“Konten kreator mancanegara itu tentunya secara tidak langsung mempromosikan Pacu Jalur Kuansing di media sosialnya. Ini akan berdampak pada kunjungan wisatawan asing ke Kuansing pada Festival Pacu Jalur di tepian Narosa,” ujar Azhar.
Sumber: Tribunpekanbaru.com