SMARTPEKANBARU.COM – Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Masyrullah, ternyata ikut menjadi salah satu orang yang menggarap lahan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) untuk perkebunan sawit.
Hal ini diketahui saat proses serah terima lahan secara simbolis dari Koperasi Unit Desa (KUD) Tani Bahagia di TNTN seluas seribuan hektare kepada Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas) PKH, Minggu (17/8/2025).
Masyrullah mengungkap, kelompok tani di Dusun Lubuk Batu Tinggal, Kecamatan Lubuk Batu Jaya yang dipimpinnya dan mengelola kebun sawit di lahan TNTN ini, berjumlah 830 kepala keluarga, dengan total luasan lahan 1.600 hektare.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku, pengelolaan lahan TNTN menjadi kebun sawit ini sudah berlangsung sejak tahun 2000.
Masyrullah bercerita, awalnya dulu bisa mendapat lahan di TNTN, yakni dengan mengurus ke pemerintah daerah, sehingga terbit perizinan setingkat daerah.
“Izin membuka tanah (lahan, red) dari Bupati Inhu tahun 1998. Berproseslah. Di tahun 2.000 itu sudah menghasilkan kelapa sawitnya,” akunya.
“Kita tanam dari tahun 1998, semenjak kita dapat izin membuka tanah. Langsunglah kita kelola kebun ini,” imbuhnya.
Dengan begitu ia bilang, usia sawit yang ada saat ini sudah lebih dari 20 tahun.
Menurutnya, pihaknya, dalam hal ini KUD Tani Bahagia, akhirnya menyadari bahwa ada sebagian lahan yang mereka kelola masuk dalam TNTN.
Sehingga, menyerahkan lahan tersebut kepada negara melalui Satgas PKH.
“Kalau ini memang kepentingan negara, tentu sebagai warga negara yang taat pada negara ya kami tentu kami harus ikut (aturan), dan kami yakin negara pasti ada kebaikan dalam penertiban kebun (sawit) yang ada dalam TNTN,” pungkasnya.
Sumber : Tribunpekanbaru