SMARTPEKANBARU.COM- Menikah tak hanya soal cinta, tapi juga soal kesiapan mental, emosi, nilai hidup, hingga cara berkomunikasi dalam jangka panjang. Berangkat dari pemahaman inilah, platform Pulih Bersama LARA meluncurkan layanan pra-nikah bertajuk Before We Say Yes, sebagai bentuk persiapan psikologis bagi pasangan sebelum melangkah ke pelaminan. Diluncurkan pada awal Juli 2025, Before We Say Yes dirancang oleh empat psikolog klinis, salah satunya Maharani Galuh Safitri, S.Psi., M.Psi., Psikolog, yang juga menjadi Co-Founder dari Pulih Bersama LARA.
Layanan Before We Say Yes, skrining psikologis untuk pasangan sebelum menikah
Berawal dari refleksi permasalahan pasangan yang sudah menikah
Sebelum mengembangkan layanan ini, Pulih Bersama LARA telah lebih dulu fokus pada layanan konseling untuk pasangan yang telah menikah.
Namun, dari banyaknya kasus yang ditangani, keempat pendirinya menyadari, sebagian besar konflik bisa dicegah apabila pasangan memahami satu sama lain sebelum menikah. “Kami punya beberapa layanan konsultasi psikolog dan sebelumnya cukup banyak melayani pasangan yang sudah menikah. Kebanyakan dari mereka itu masalahnya ada di pola komunikasi,” ujar Maharani saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (31/7/2025). Ia menambahkan, “Kami menyadari kalau perbedaan nilai, pola komunikasi, dan ekspektasi setelah menikah itu bisa diatasi sebelum menikah. Sayangnya, hal ini baru diselesaikan ketika masalah sudah memuncak setelah menikah.” Berangkat dari situasi tersebut, lahirlah Before We Say Yes untuk membantu pasangan mengenal dan mempersiapkan diri secara psikologis sebelum mengucap janji suci. Sejak diluncurkan, layanan ini telah menarik perhatian sekitar 20 pasangan, yang mayoritas datang dari usia 25 tahun ke atas.
Seperti apa proses berjalannya layanan Before We Say Yes?
Layanan ini bukan sekadar konseling biasa, melainkan proses skrining psikologis berbasis refleksi mendalam.
Maharani menjelaskan, pasangan akan diminta mengisi formulir secara terpisah. Formulir tersebut mencakup berbagai aspek psikologis, seperti gaya attachment, pola komunikasi, regulasi emosi, nilai hidup, peran gender, serta ekspektasi terhadap pernikahan dan keluarga
“Kemudian, psikolog kami akan memberikan feedback lengkap dalam waktu 1 sampai 2 hari kerja dalam bentuk file PDF, yang berisi hasil analisis keduanya,” ujar Maharani.
Menariknya, analisis hasil ini tidak hanya menjelaskan refleksi masing-masing individu, tetapi juga dikompilasi menjadi satu file agar pasangan dapat memahami satu sama lain secara utuh. File tersebut juga berisi rekomendasi dari psikolog yang bisa dijadikan bahan diskusi bersama. Bagi pasangan yang ingin mendiskusikan hasil secara langsung, tersedia opsi konsultasi lanjutan dengan psikolog dengan biaya tambahan.
Mengapa pemeriksaan psikologi sebelum menikah itu penting
Menurut Maharani, masih banyak orang yang menganggap cinta adalah satu-satunya modal untuk menikah. Padahal, kenyataannya jauh lebih kompleks.
“Pernikahan itu bukan hanya soal cinta ya, tapi soal kepribadian, mental, emosi, dan komitmen jangka panjang,” katanya. Layanan Before We Say Yes dirancang untuk membantu pasangan mengenali potensi konflik sejak dini, termasuk luka masa lalu yang mungkin belum selesai dan bisa berdampak dalam pernikahan.
Dengan melakukan skrining psikologis sejak dini, harapannya pasangan bisa saling memahami dan meminimalisir terjadinya konflik berkepanjangan, khususnya ketika sudah berumah tangga.
Berapa biaya yang harus disiapkan?
Saat ini, layanan Before We Say Yes ditawarkan dengan harga khusus peluncuran hingga Agustus 2025, yaitu Rp 150.000 per pasangan. Harga tersebut sudah termasuk analisis hasil skrining untuk dua orang dan file yang berisi hasil analisis dari psikologi. Jika ingin paket yang lebih mendalam, tersedia opsi dengan tambahan tes kepribadian seharga Rp 300.000 per pasangan.
Paket ini mencakup analisis mengenai trauma masa lalu, kecemasan, dan kondisi psikologis lainnya.
“Kalau ingin konsultasi lebih lanjut dengan psikolog secara langsung akan dikenakan biaya tambahan Rp 200.000 per sesi, khusus untuk bulan Agustus. Normalnya Rp 300.000 per sesi,” tambah Maharani. Bagi kamu yang tertarik mencoba layanan ini, bisa mengunjungi akun Instagram @pulihbersama.lara dan mengisi formulir pendaftaran melalui tautan di bio.
Sumber : Kompas.com