Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Ibunda Terjerat Kasus Korupsi Rp 2 Miliar, Gaya Hidup Anak Jadi Sorotan Government
  • Pemungutan Suara Ulang, Bawaslu Riau Awasi Langsung di TPS Riau
  • Lebarkan Jalan HR Soebrantas dan Buka Simpang Purna MTQ Jadi Jurus Atasi Kemacetan Pekanbaru Ordinary News
  • DPRD Riau Ingatkan Soal SOP Terkait Kebakaran Kilang Pertamina Dumai Riau
  • Kadiskominfo Kampar dan Diskominfotik Riau Bahas Pengelolaan Data serta Layanan Publik Digital Kampar
  • Antisipasi Pendapatan 2026 Turun, Ini Saran DPRD Riau News Update
  • Kekambuhan jadi Tantangan Besar dalam Penanganan Kanker Ovarium Health
  • ADD Tahap 1 Reguler Akan Diusahakan Cair Oleh BPKAD Inhil Diawal Agustus Business Today

Cara Melakukan Japanese Walking, Jalan Kaki Ala Jepang yang Viral di TikTok

Posted on 20 Agustus 202520 Agustus 2025 By Anisa

SMARTPEKANBARU.COM- Metode Japanese walking atau jalan kaki ala Jepang tengah viral di media sosial, termasuk TikTok. Olahraga ini disebut sederhana, tapi efektif meningkatkan kebugaran hanya dalam waktu 30 menit. Japanese walking adalah bentuk interval walking training (IWT) yakni kombinasi jalan intensitas tinggi dan rendah dalam jangka waktu tertentu.

“Kita tahu bahwa olahraga itu penting, dan kita tahu bahwa intensitasnya juga penting. Saya pikir hal ini (Japanese walking) jadi populer karena sangat berkelanjutan; singkat, mudah dilakukan, tidak perlu ke gym, dan ada banyak manfaat dari berjalan kaki,” jelas fisiolog olahraga dan clinical associate professor di bidang kinesiologi di Universitas Michigan, Laura Richardson, dilansir dari Time, Senin (18/8/2025). Lantas, bagaimana cara melakukan Japanese walking? Bagaimana cara melakukan Japanese walking?

Perhatikan kecepatan langkah dan durasi

Studi awal yang dipimpin Dr. Hiroshi Nose dan Dr. Shizue Masuki dari Universitas Shinshu, Jepang, merancang metode Japanese walking atau interval walking sekitar 20 tahun lalu. Dalam studi tersebut, para peserta berjalan selama tiga menit dengan kecepatan intensitas tinggi (di atas 70 persen kapasitas aerobik), lalu tiga menit berikutnya dengan kecepatan intensitas rendah (sekitar 40 persen). Interval ini diulang lima kali sehingga total durasi latihan mencapai 30 menit. Jika ingin melakukan Japanese walking, pertama-tama mulailah dengan tiga menit jalan santai pada intensitas rendah agar terasa ringan dan rileks.

Kedua, tingkatkan kecepatan ke jalan cepat selama tiga menit. Kecepatan jalan cepat diperkirakan sekitar 6,6 kilometer per jam atau lebih.  Ketiga, pastikan gerakan tubuh aktif, dengan lengan ditekuk 90 derajat dan diayunkan selaras dengan langkah. Terakhir, ulangi siklus tersebut sebanyak lima kali hingga mencapai waktu 30 menit.

Intensitas tinggi berbeda untuk setiap individu, tapi kami menggambarkannya sekitar 70 persen dari maksimum (detak jantung) Anda,” kata dokter spesialis kedokteran olahraga di University of Pittsburgh Medical Center, Dr. Jeanne Doperak, dikutip dari Today. Doperak menambahkan, saat melakukan interval cepat, napas harus terasa lebih berat tetapi masih memungkinkan untuk berbicara singkat. “Jika Anda sudah sampai pada titik ketika Anda tidak bisa berbicara sama sekali, itu berarti kapasitasnya sudah mendekati 100 persen dan Anda mungkin melakukan lebih dari yang perlu Anda lakukan saat itu untuk mendapatkan manfaatnya,” jelas Doperak

Apa manfaatnya Japanese walking?

Menjaga kesehatan kardiovaskular

Japanese walking dinilai lebih efektif dibanding jalan kaki biasa. Studi yang diterbitkan di Mayo Clinic Proceedings tahun 2007 menunjukkan, kelompok IWT dapat meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan kardiovaskular lebih dari sekadar berjalan terus-menerus. Menurut ahli fisiologi olahraga di Hospital for Special Surgery, Ben Yamuder, berjalan cepat selama empat hari atau lebih dalam seminggu baik untuk kesehatan tubuh.

Selain itu, metode Japanese walking juga bermanfaat bagi metabolisme tubuh.  “Anda pasti mendapatkan hasil yang lebih baik karena intensitasnya lebih tinggi. Anda membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat,” kata Yamuder. Lebih lanjut, IWT juga dapat membantu mengontrol gula darah, termasuk untuk lanjut usia (lansia).  “Otot Anda bekerja lebih keras, dan gula darah diserap melalui otot, jadi ini cara yang bagus untuk mengontrol gula darah Anda, terutama bagi lansia,” ujar Yamuder.

Apakah Japanese walking aman dilakukan?

Dampaknya rendah,

tapi.. Salah satu keunggulan Japanese walking adalah sifatnya yang low impact (berdampak rendah), sekaligus aman. “Memiliki cara untuk mendorong diri sendiri dalam kapasitas yang tidak terlalu membebani sendi, tetapi tetap memberi Anda perasaan berolahraga yang baik, selalu merupakan hal yang positif,” kata Doperak. Meski begitu, Yamuder menyarankan agar pemula memulai perlahan. Mengenakan sepatu nyaman dengan bantalan cukup juga penting untuk menghindari cedera. Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mencoba.

Japanese walking bukan pengganti latihan lain

Latihan kekuatan tetap diperlukan

Meski menawarkan banyak manfaat, para ahli menekankan bahwa Japanese walking tidak bisa sepenuhnya menggantikan bentuk latihan lain. “(Japanese walking) tidak terlalu bermanfaat untuk penguatan dan pertumbuhan otot dibandingkan untuk kesehatan jantung, jadi penting untuk memiliki program kebugaran yang menyeluruh,” kata Doperak.

Yamuder juga menekankan perlunya latihan kekuatan demi menjaga kepadatan tulang seiring bertambah usia.

Tren kebugaran yang mudah diikuti

Popularitas Japanese walking membuat semakin banyak orang mencoba. Menurut Doperak, tren ini justru positif. “Tren media sosial apa pun yang membuat orang bergerak adalah tren yang akan saya ikuti sebagai dokter spesialis kedokteran olahraga,” ujarnya.

Dengan durasi hanya setengah jam dan tanpa peralatan khusus, metode ini menjadi alternatif praktis untuk menjaga kebugaran. Tidak heran jika tren Japanese walking kini menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang mudah diikuti.

Sumber : Kompas.com

Health

Navigasi pos

Previous Post: DPR Usulkan Calon Hakim MK, Habiburokhman Bantah Ada Titipan
Next Post: Calon Hakim MK Sindir Pengkritik UU DPR: Terlalu Merasa Paling Benar

Related Posts

  • 7 Tanda Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak yang Perlu Diwaspadai Health
  • Apa Dampak Negatif dari Konsumsi Jahe? Berikut penjelasannya… Health
  • Coronavirus: Protein treatment trial ‘a breakthrough’ Health
  • Regular Exercise Can Helps your body less active to aging Health
  • Study berries plays a role in child obesity Health
  • Biji Pepaya Bisa Menyembuhkan Penyakit Apa Saja? Berikut penjelasannya… Health

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul   Sep »
Follow us on:
  • Lebaran Iduladha 2025 Kapan? Ini Penetapan Muhammadiyah dan Pemerintah Lifestyle
  • ChatGPT Sekarang Paling Banyak Dipakai Buat Apa, Ini Datanya Technology
  • Chief Information Technology Officer (CITO) Telkom Grup Apresiasi Tim Penjualan Galeri
  • Diskominfotik Riau: Lebih dari Sekadar Penyampai Berita, Tapi Penghubung Esensial Pemerintah dan Publik Ordinary News
  • Cabai Merah Rp 50 Ribu per Kilo, Sejumlah Komoditas di Pelalawan Malah Turun Jelang Ramadhan 2025 Economy
  • Apakah Buah Pepaya Bisa Meningkatkan Trigliserida? Berikut Penjelasannya… Health
  • Empat Perusahaan di Riau Disegel Akibat Karhutla, DPRD Akan Tinjau Perizinan News Update
  • Manfaat dan Efek Samping PET/CT Scan Quadra untuk Deteksi Dini Kanker Health

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme