SMARTPEKANBARU.COM – Komisi IV DPRD Riau berharap Pemerintah Provinsi Riau tetap mengupayakan adanya program pembangunan fisik untuk kepentingan masyarakat, meski saat ini daerah tengah menghadapi situasi defisit anggaran.
Harapan tersebut disampaikan mengingat masih banyak kebutuhan mendesak masyarakat yang perlu segera direalisasikan.
Terutama perbaikan jalan yang rusak maupun fasilitas umum lainnya yang dianggap prioritas.
Anggota Komisi IV DPRD Riau, Zulhendri, mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima draf APBD Perubahan 2025 dari Pemerintah Provinsi.
Karena itu, DPRD belum dapat memastikan apakah akan ada program pembangunan fisik yang dimasukkan dalam perubahan anggaran tersebut.
“Kita belum tahu, karena draft APBD Perubahan belum disampaikan ke DPRD. Jadi belum bisa dipastikan apakah ada program fisik di perubahan ini, termasuk untuk pokok-pokok pikiran anggota DPRD,”ujar Zulhendri Jumat (15/8/2025).
Ia menegaskan, hingga saat ini belum ada satu pun kegiatan yang berasal dari pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Riau yang dituangkan dalam APBD terealisasi.
Padahal, menurutnya, pokir tersebut merupakan hasil serap aspirasi yang sangat penting bagi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing anggota dewan.
Zulhendri menilai, pemenuhan pokok-pokok pikiran DPRD akan berdampak langsung terhadap kepentingan konstituen, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar.
“Kami berharap Pemprov bisa tetap mengakomodir pembangunan fisik yang mendesak, walaupun anggaran sedang defisit. Karena ini menyangkut kepentingan rakyat,” tambahnya.
Ia juga meminta Pemprov Riau untuk melakukan skala prioritas secara cermat dalam menyusun APBD Perubahan, agar pembangunan yang dilaksanakan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di lapangan.
Sumber : Tribunpekanbaru.com