SMARTPEKANBARU.COM – Video berdurasi 41 detik yang memperlihatkan seorang dokter di RSUD Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mendapat perlakuan tidak pantas dari keluarga pasien, viral di media sosial. Dalam rekaman yang diunggah akun Instagram Mimin Sekayu dan Muba Akor, terlihat keluarga pasien meminta dokter melepas masker yang dikenakannya saat memeriksa pasien. Permintaan itu ditolak secara halus oleh dokter karena tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) rumah sakit, seperti dikutip dari TribunBengkulu.com dan TribunMedan.com, Rabu (13/8/2025).
Dipaksa buka masker di bawah tekanan
Situasi memanas ketika salah satu anggota keluarga pasien diduga memegang bagian belakang leher dokter sambil memaksa melepas masker.
Meski akhirnya masker dibuka, tindakan itu dilakukan di bawah tekanan dengan tangan keluarga pasien masih menyentuh tubuhnya.
Kecaman dari warganet
Insiden yang terjadi pada Selasa (12/8) tersebut menuai kecaman dari warganet yang menilai tindakan itu sebagai bentuk ketidaksopanan dan pelanggaran terhadap hak tenaga kesehatan. “Setiap tindakan pasti ada SOP. Walaupun kita mau, kita juga harus mengikuti prosedur. Sangat disayangkan tindakan itu, padahal bisa dikomunikasikan dengan baik,” tulis akun @Ap***. Komentar senada disampaikan akun @Ar***, “Dokter itu benar, RSUD harus klarifikasi. Tidak boleh dokter dipaksa membuka masker saat bekerja, apalagi dengan cara seperti itu.” Akun @Iin*** juga menegaskan, “Saya tahu dr. Syafri, beliau subspesialis. Dokternya baik, sekolahnya jelas. Tolak segala bentuk ketidaksopanan dan kekerasan terhadap tenaga kesehatan.”
Respons RSUD Sekayu
Mayoritas warganet berharap kejadian serupa tidak terulang dan menekankan pentingnya kenyamanan serta perlindungan bagi tenaga medis dalam bertugas.
Saat dikonfirmasi, Humas RSUD Sekayu, Dwi Marsilviah, mengatakan pihak rumah sakit masih melakukan rapat internal terkait peristiwa tersebut. “Ada nanti ya, kita masih rapat di RS,” ujarnya singkat, dikutip dari TribunSumsel.com.
Sumber : Kompas.com