SMARTPEKANBARU.COM- DPRD Pekanbaru mulai melakukan koordinasi awal bersama Pemko Pekanbaru, melalui TAPD, koordinasi dilakukan dengan menggelar rapat Banggar, Selasa (5/8/2025), untuk membahas dua agenda penting terkait pengelolaan keuangan daerah, yakni APBD-P Tahun 2025 dan APBD Murni Tahun 2026.
Langkah koordinasi ini menjadi bagian dari upaya DPRD, untuk memastikan proses perencanaan anggaran berjalan tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Anggota Banggar DPRD Pekanbaru Roni Amriel SH MH mengatakan, pembahasan awal ini penting untuk menyamakan persepsi, antara legislatif dan eksekutif dalam menyusun prioritas program serta arah kebijakan anggaran ke depan.
“Kita ingin memastikan bahwa APBD-P 2025 dapat segera disahkan sesuai aturan, paling lambat akhir September, serta APBD 2026 akhir November, dapat direncanakan dengan lebih matang. Karena itu, koordinasi awal dengan OPD dan Pemko sangat penting,” katanya kepada Tribunpekanbaru.com.
Diakui, meski Banggar DPRD belum menerima KUA-PPAS APBD-P 2025 dan APBD 2026, namun rapat koordinasi tetap dilakukan. Sebab, APBD-P 2025 difokuskan pada penyesuaian kegiatan yang belum terealisasi, perubahan kebijakan, serta penambahan belanja strategis di sisa tahun anggaran.
Sementara APBD Murni 2026 akan menjadi dasar pelaksanaan program pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang selaras dengan visi dan misi Wali Kota Pekanbaru.
“Tentunya, semua OPD kami minta untuk menyiapkan laporan realisasi anggaran dan usulan program prioritas, agar pembahasan dapat berjalan lebih efektif,” pinta Ketua Fraksi Golkar ini lagi.
Lebih lanjut disampaikan, rapat tentang anggaran perubahan dan murni tersebut, untuk menyusun timeline pembahasan kedua dokumen anggaran itu.
“Kita ingin semua proses berjalan transparan dan sesuai regulasi, agar tidak ada keterlambatan,” tegasnya.
DPRD berharap dengan koordinasi yang baik sejak awal, pembahasan dan pengesahan APBD-P 2025 serta APBD 2026 dapat selesai tepat waktu dan berdampak positif bagi masyarakat Kota Pekanbaru.
Sekadar diketahui, APBD Murni 2025 ditetapkan sebesar Rp 3.022 triliun. Untuk APBD-P 2025, diprediksi tidak ada penambahan anggaran, karena status defisit dan pembayaran utang tunda bayar.
Sumber : Tribunpekanbaru.com
