SMARTPEKANBARU.COM- Setelah sebelumnya menyampaikan protes jarangnya kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Riau di Paripurna dan hanya diwakili Asisten, kini Anggota DPRD Riau sesalkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sering tak hadir saat rapat dengan Panitia Khusus (Pansus).
Hal ini diutarakan langsung Ketua Komisi III DPRD Riau Edi Basri, saat Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Gubernur Riau atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Riau 2025-2029.
Dalam rapat itu, Politisi Gerindra dari Dapil Kampar itu meminta Sekretaris Daerah yang hadir mewakili Gubernur agar menyampaikan kepada masing-masing kepala OPD untuk hadir saat pembahasan dengan Pansus.
Dikatakannya, yang terjadi selama ini setiap pembahasan di Pansus tidak dihadiri oleh kepala OPD.
Bahkan tim yang mengonsep juga tidak hadir saat rapat Pansus.
“Karena itu, kami minta Pak Sekda sampaikan kepada kepala dinas, agar dalam pembahasan Pansus dihadiri oleh Kepala Dinas. Bahkan tim yang mengonsep itu tidak hadir,” ujar Edi Basri, Senin (11/8/2025).
Ia menyebut, orang yang hadir saat Pansus bukanlah orang-orang yang mengerti dan paham konsep. Mereka yang hadir tidak memahami materi secara komprehensif.
“Sehingga kami berbicara dengan orang yang tidak mengerti konsepnya. Salah satunya Pansus Pemajuan Kebudayaan Melayu,” ujar Edi Basri.
Akibatnya, kata Edi, terjadi ketidaksinkronan dengan materi yang didiskusikan. Oleh karena itu, dirinya meminta agar rapat pansus-pansus ini dihadiri oleh kepala dinas.
Sekdaprov Riau Job Kurniawan yang mendapatkan masukan itu mengatakan akan menyampaikan itu ke seluruh Kepala OPD di Pemprov dan tentunya kepada pimpinan mereka Gubernur.
Sumber : Tribunpekanbaru.com