SMARTPEKANBARU.COM- Babak baru dimulai bagi dunia pariwisata di Provinsi Riau setelah berakhirnya dualisme kepemimpinan yang selama ini membayangi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Riau.
Momentum ini ditandai dengan proses rekonsiliasi dan penyerahan aset organisasi dari pihak Julfianto kepada kepemimpinan di bawah Dede Firmansyah.
Penyerahan aset dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dan disaksikan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ASITA, Dr. Nunung Rusmiati, M.Si. Aset-aset yang diserahkan mencakup rekening bank serta berbagai inventaris organisasi.
Rekonsiliasi ini menjadi penanda berakhirnya masa konflik internal yang telah berlangsung cukup lama dan sempat menimbulkan kebingungan di kalangan pelaku usaha pariwisata.
Dede Firmansyah menyampaikan apresiasi atas itikad baik dari semua pihak yang terlibat.
“Ini adalah momen penting bagi kita semua. Kami bersyukur proses ini berjalan damai dan penuh kekeluargaan. Dengan berakhirnya dualisme, kami bisa fokus membangun kembali kepercayaan publik dan membangkitkan semangat pelaku pariwisata,” kata Dede.
Ia menegaskan bahwa DPD ASITA Riau saat ini berada dalam satu komando yang sah di bawah DPP ASITA yang diakui pemerintah, dan siap menjalankan program-program strategis demi mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah tersebut.
Ketua Umum DPP ASITA, Dr. Nunung Rusmiati, turut menyampaikan harapannya agar konsolidasi ini menjadi titik awal penguatan kelembagaan ASITA di daerah dan mampu menjadi mitra aktif pemerintah dalam pemulihan dan pengembangan pariwisata nasional, khususnya di Riau.
“Dengan sinergi yang lebih baik, saya yakin ASITA Riau dapat menjadi contoh dalam tata kelola organisasi yang sehat dan profesional,” ujarnya dalam sambutan via Zoom.
Berakhirnya masa ketidakjelasan ini turut membuka peluang besar bagi ASITA Riau untuk kembali aktif membina anggotanya, menjalin kemitraan dengan pelaku usaha lain, dan mengoptimalkan potensi wisata lokal.
Langkah rekonsiliasi ini menjadi bukti bahwa dunia pariwisata di Riau siap menatap ke depan dengan semangat baru, mengedepankan kolaborasi, dan meninggalkan perbedaan demi tujuan bersama: memajukan pariwisata Riau yang berdaya saing.
Sumber : Tribunpekanbaru.com