SMARTPEKANBARU.COM- Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Islam Riau (UIR) menggelar seminar bulanan bertema “Tantangan dan Peluang Magang di Industri Media & Komunikasi” pada Kamis (7/8/2025), di Aula FIKOM UIR.
Seminar ini digelar bertepatan dengan masa magang mahasiswa/i semester tujuh, dan diikuti oleh ratusan peserta yang tengah menjalani program magang di berbagai instansi media dan komunikasi.
Kegiatan menghadirkan tiga narasumber, Muhammad Rizal, S.E Station Manager Smart Fm Pekanbaru, Purwanto Redaktur pelaksana Ceria TV, serta dosen FIKOM UIR, Assoc. Prof. Dr.Yudi Daherman, S.Sos, M.ikom. Ketiganya membagikan pandangan mengenai kesiapan mahasiswa/i dalam menghadapi dunia kerja, serta dinamika industri media yang terus berkembang.
Muhammad Rizal menyampaikan bahwa magang merupakan kesempatan penting bagi mahasiswa/i untuk mengembangkan keterampilan dan menyiapkan diri menghadapi dunia profesional. Ia menilai peserta magang sebaiknya diperlakukan layaknya karyawan, agar mereka benar-benar merasakan dunia kerja yang sesungguhnya.
“magang ini adalah kesempatan kalian untuk mengembangkan skill dan seni, anak magang juga harus dianggap sebagai karyawan supaya bisa memiliki pengalaman pekerjaan yang bisa menjadi pegangan untuk di dunia pekerjaan nantinya”, ujar Rizal.
Sementara itu, Purwanto mengungkapkan bahwa karya nyata menjadi salah satu penilaian utama dalam dunia industri. Ia menilai perusahaan lebih tertarik pada mahasiswa yang telah menunjukkan portofolio atau hasil kerja di platform digital.
“Magang itu sebenarnya yang perusahaan inginkan adalah teman-teman memiliki karya, baik di dunia online atau bentuk lainnya. Pokoknya punya karya. Artinya, perusahaan jadi tahu sejauh mana kemampuan teman-teman di bidangnya masing-masing,” jelasnya.
Purwanto juga menambahkan bahwa rendahnya motivasi dan inisiatif masih menjadi tantangan dalam pelaku industri dan media. Industri, kata dia, membutuhkan sosok yang aktif, kreatif, dan memiliki kemauan belajar tinggi.
Sementara itu, Yudi Daherman menegaskan bahwa program magang menjadi momentum penting untuk menerapkan teori yang telah dipelajari selama kuliah.
“Jangan anggap teori hanya sebatas hafalan. Justru saat magang, kalian akan tahu bagaimana teori itu benar-benar diterapkan dan berguna di dunia kerja,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa laporan magang harus disusun secara sistematis, mulai dari profil instansi, deskripsi kegiatan, hingga refleksi pengalaman kerja. Tak hanya itu, seluruh dokumentasi atau publikasi selama magang wajib dicantumkan dalam laporan.
“Seluruh publikasi atau dokumentasi yang dilakukan saat magang harus dicantumkan dalam laporan. Dosen penguji juga akan meminta tautan (link) sebagai bentuk validasi atas aktivitas dan karya yang dihasilkan,” tegas Yudi.
Seminar ini menjadi bagian dari upaya FIKOM UIR dalam membekali mahasiswa dengan wawasan praktis dan pemahaman industri sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.