SMARTPEKANBARU.COM- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan Jumat (29/8/2025). IHSG turun 121,59 poin atau 1,53 persen ke level 7.830,49. Pelemahan terjadi sejak sesi pertama. I
HSG sempat terkoreksi lebih dari 2 persen dan menyentuh level terendah 7.765,59. Pada sesi kedua, IHSG bergerak menguat meski belum mampu kembali ke level pembukaannya.
Data perdagangan sore ini mencatat 122 saham menguat, 610 saham melemah, dan 70 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 22,60 triliun dengan volume 51,19 miliar saham.
Beberapa saham yang menekan IHSG antara lain Bank Central Asia (BBCA) turun 3,00 persen ke level 8.075, Surya Citra Media (SCMA) turun 6,57 persen ke level 318, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 2,17 persen ke level 4.050.
Saham yang menahan pelemahan IHSG antara lain Aneka Tambang (ANTM) naik 2,01 persen ke level 3.040, Amman Mineral Internasional (AMMN) naik 1,29 persen ke level 7.850, dan J Resources Asia Pacific (PSAB) melonjak 12,73 persen ke level 70.
Pasar saham kawasan mayoritas menguat. Strait Times naik 0,44 persen di level 4.272,64. Shanghai Composite menguat 0,37 persen di level 3.857,92. Hang Seng naik 0,32 persen di level 25.077,61. Sementara Nikkei 225 melemah 0,26 persen ke level 42.718,5.
Rupiah
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah ke level Rp 16.499,5 per dollar AS. Angka itu turun 0,90 persen atau 147,5 poin dari penutupan sebelumnya di Rp 16.352,5.
Kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor) pada Jumat tercatat Rp 16.461 per dollar AS. Lebih lemah dibanding Kamis yang berada di level Rp 16.356 per dollar AS.
Sumber : Kompas.com