Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • BEI Pastikan Bursa Tetap Buka di Tengah Aksi Demo Lanjutan Economy
  • Kata Pesenam Israel Usai Banding Ditolak CAS dan Gagal Main di Indonesia Internasional
  • DPRD Riau Apresiasi Sekolah Rakyat, Upaya Jangkau Anak Putus Sekolah News Update
  • Kontribusi PHR Bagi Negeri, Berdayakan Masyarakat & Taat Pajak untuk Pembangunan Daerah Nasional
  • Prabowo Terima PM Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Bahas Konsultasi Tahunan RI-Malaysia Government
  • Dikecam Warganet, Keluarga Pasien di Sumsel Paksa Dokter Buka Masker di Ruang Perawatan Health
  • Kemitraan IEU-CEPA Untungkan Indonesia di Sektor Ekonomi Business Today
  • Kilang Pertamina Dumai Meledak, BerKapasitas 170 MBPOD 11 Output Produk Ordinary News

Ini Alasan NasDem Copot Ahmad Sahroni dari Kursi Pimpinan Komisi III DPR

Posted on 29 Agustus 202529 Agustus 2025 By Devin

SMARTPEKANBARU.COM – Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Viktor Laiskodat mengungkapkan alasan penggantian Ahmad Sahroni dari posisi Wakil Ketua Komisi III menjadi anggota Komisi I DPR RI. Menurutnya, Nasdem ingin memperkuat kinerja fraksi di DPR RI agar selaras dengan semangat restorasi Indonesia yang selalu digaungkan partainya.

“Kami ingin setiap kader bekerja sesuai kapasitas terbaiknya untuk rakyat. Itulah semangat restorasi yang terus kami jalankan,” ujar Viktor, Jumat (29/8/2025).

Adapun posisi Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Nasdem selanjutnya akan diduduki oleh Rusdi Masse Mappasessu, yang sebelumnya merupakan anggota Komisi IV DPR RI.

Viktor menekankan bahwa Komisi III DPR RI berperan vital dalam mengawasi kinerja institusi penegak hukum.

Oleh karena itu, rotasi ini dilakukan untuk mempertegas agenda-agenda pengawasan dan legislasi di bidang hukum.

“Rotasi ini menegaskan komitmen Fraksi NasDem menghadirkan politik yang adaptif dan responsif,” ucap Viktor.

Viktor menambahkan, semangat restorasi yang diusung partainya menekankan bahwa penugasan kader tidak sekadar kebutuhan internal, tetapi menyesuaikan perkembangan tantangan zaman.

“Dengan mengusung semangat restorasi, partai menekankan bahwa setiap kader ditempatkan bukan hanya berdasarkan kebutuhan internal, tetapi juga demi menjawab tantangan kebangsaan yang terus berkembang,” pungkasnya.

Sahroni sempat tuai kontroversi

Sebagai informasi, rotasi penugasan ini terjadi setelah sebelumnya Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menuai kontroversi saat merespons kritik publik yang mendesak agar DPR dibubarkan. Desakan itu mencuat seiring munculnya rincian gaji dan penghasilan anggota DPR yang dinilai fantastis hingga Rp230 juta, namun dinilai tak diimbangi dengan kinerja anggota DPR.

Di sisi lain, adanya kenaikan tunjangan bagi anggota DPR di tengah kondisi ekonomi yang sulit di masyarakat dianggap tidak pantas.

Ahmad Sahroni lalu merespons desakan pembubaran DPR RI itu saat melakukan kunjungan kerja ke Polda Sumut pada Jumat (22/8/2025).

Sahroni menuturkan bahwa desakan untuk membubarkan DPR adalah sikap yang keliru.

Ia bahkan menyebut pandangan ini sebagai mental orang tolol.

Sahroni mengingatkan bahwa boleh saja mengkritik DPR, mencaci maki, dan mengeluh.

Hanya saja, harus punya adat istiadat dan sopan santun dalam menyampaikan kritik.

“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita,” ujar Sahroni saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025). S

etelah itu, Ahmad Sahroni pun mengklarifikasi dan membantah dirinya bermaksud merendahkan masyarakat yang belakangan menyerukan pembubaran DPR RI.

Dia bahkan mengeklaim, pernyataan “orang tolol sedunia” yang menuai kritik sesungguhnya bukan ditujukan kepada publik, melainkan pada cara berpikir pihak yang menilai DPR bisa begitu saja dibubarkan.

“Kan gue tidak menyampaikan bahwa masyarakat yang mengatakan bubarkan DPR itu tolol, kan enggak ada,” ujar Sahroni saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/8/2025).

“Tapi untuk spesifik yang gue sampaikan bahwa bahasa tolol itu bukan pada obyek, yang misalnya ‘itu masyarakat yang mengatakan bubar DPR adalah tolol’. Enggak ada itu bahasa gue,” imbuh dia.

Menurut dia, ucapannya dipahami keliru sehingga kemudian digoreng seolah-olah ditujukan kepada masyarakat.

Sahroni menegaskan, yang disorotinya adalah logika berpikir yang menilai DPR bisa dibubarkan hanya karena isu gaji dan tunjangan anggota.

“Iya, masalah ngomong bubarin pada pokok yang memang sebelumnya adalah ada problem tentang masalah gaji dan tunjangan. Nah, kan itu perlu dijelaskan bagaimana itu tunjangan, bagaimana itu tunjangan rumah. Kan perlu penjelasan yang detail dan teknis,” tutur Sahroni. “Maka itu enggak make sense kalau pembubaran DPR, cuma gara-gara yang tidak dapat informasi lengkap tentang tunjangan-tunjangan itu,” ujar dia.

Sumber : Kompas.com

Government, Nasional

Navigasi pos

Previous Post: PKS: Permintaan Maaf Kapolri Belum Cukup, Kasus Brimob Lindas Ojol Harus Diusut Tuntas
Next Post: Mahfud MD: Rakyat dan Aparat Jangan Dibenturkan, Masalahnya Ada di Pejabat Korup

Related Posts

  • Usai Kantongi Tunjangan Rumah Rp50 Juta, Berapa Total Gaji Anggota DPR? Government
  • Cerita di Balik Dugaan Gratifikasi Emas ASDP untuk Pejabat BUMN Government
  • Bebas Truk Obesitas 2027, Pemerintah dan DPR Capai Kesepakatan dengan Pengemudi Government
  • Breaking News: Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 Riau Dimulai, 8 Pelanggaran Jadi Prioritas Government
  • Said Abdullah Soroti RAPBN 2026, Tekankan Peran Investasi Swasta dalam Pemulihan Ekonomi Government
  • DPR Dukung Pelarangan Roblox: Kontennya Tak Layak untuk Anak Government

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul   Sep »
Follow us on:
  • Hamil pada Usia 35 Tahun ke Atas, Apa Saja Strateginya? Health
  • BPBD Pekanbaru Siaga Hadapi Karhutla, 16 Hektare Lahan Sudah Terbakar News Update
  • Hasil Pertemuan Komisi IV DPRD di Jakarta, Kementerian ATR BPN Janji Gulung Mafia Tanah di Pekanbaru Riau
  • Gubri Abdul Wahid Resmi Tutup Pacu Jalur 2025: Kemenangan Sejati Bukan di Garis Finish EVENT
  • DPRD Pekanbaru Meminta Pemerintah Kota Segera Menata Ulang Kabel Jaringan Tanpa Ada Alasan Pekanbaru
  • Stok BBM Kosong, BP-AKR Berpotensi Rumahkan 650 Karyawan SPBU Economy
  • Tumbangkan PSMS Medan, PSPS Pekanbaru Jaga Ada Ke Liga 1 Olahraga
  • Mengatasi Obesitas Tak Cukup Hanya Diet Ketat Lifestyle

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme