SMARTPEKANBARU.COM – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan, eks Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto akan dapat posisi yang sesuai dengan pengalamannya bila kembali aktif di Partai Golkar.
“Kalaupun kita Pak Novanto bersedia aktif lagi ya tentu kita tempatkan yang sesuai dengan posisi dirinya yang sekarang lah, dari sisi pengalaman, dari sisi senioritas, dan segala macam seperti itu,” ujar Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Doli menyebutkan, Setya Novanto masih berstatus sebagai kader Golkar karena tidak pernah dipecat dari partai maupun menngundurkan diri.
Ia mengatakan, Golkar tidak akan menolak Setya Novanto jika ingin kembali aktif di partai berlambang pohon beringin itu.
Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Setnov apakah dirinya akan kembali aktif di Partai Golkar setelah menjalani hukuman kasus korupsi megaproyek e-KTP.
“Kalau mau aktif di Golkar ya kami kan enggak pernah menolak siapa-siapa untuk bisa aktif, apalagi kader,” kata dia.
Namun, Doli mengignatkan, saat ini Setnov masih berstatus bebas bersyarat sehingga belum leluasa sebagaimana terpidana yang bebas murni.
Terlepas dari itu, ia menegaskan bahwa Golkar membuka pintu lebar untuk Setnov dan merasa senang jika ia memilih kembali aktif di partai.
“Kalau rakyat biasa saja membantu Golkar, memenangkan Golkar ya kita senang-senang saja apalagi yang sudah pernah menjadi ketua Partai Golkar,” tutur Doli.
Sebelumnya, Setya Novanto dinyatakan bebas bersyarat sehari sebelum peringatan HUT RI yang ke-80.
Beberapa waktu sebelum bebas bersyarat, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Setnov melalui tim pengacaranya.
Dalam PK itu, mereka mengajukan novum (bukti baru) berupa keterangan agen Federal Bureau of Investigation (FBI) yang disampaikan dalam persidangan di Amerika Serikat (AS) terkait perkara yang melibatkan istri mendiang Direktur Biomorf Lone LLC, Amerika Serikat.
MA lalu memangkas hukuman Setnov dari 15 tahun menjadi 12,5 tahun penjara.
Sumber : Kompas.com