SMARTPEKANBARU.COM – Presiden RI Prabowo Subianto berkelakar mengenai rapat paripurna di DPR.
Prabowo merasa seolah berada di tengah-tengah rapat kecamatan, padahal ia sedang berada di Gedung DPR.
Hal tersebut disampaikan Prabowo ketika mendapat standing applause dari para anggota dewan saat dirinya sedang menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangkaian Sidang Tahunan MPR dan Sidang MPR bersama DPR serta DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Tidak hanya itu, para wakil rakyat juga bersorak meneriaki nama Prabowo dan bertepuk tangan. Prabowo sampaikan akan hapus tantiem bos BUMN
Mulanya, Prabowo mempersilakan agar komisaris BUMN yang keberatan tidak menerima bonus atau tantiem untuk mundur.
“Saudara-saudara, masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiem-nya Rp 40 miliar setahun. Saya juga telah perintahkan ke Danantara, direksi pun tidak perlu tantiem kalau rugi,” ujar Prabowo.
“Dan untungnya harus untung benar, jangan untung akal-akalan. Kita sudah lama jadi orang Indonesia. Dan kalau direksi itu, kalau komisaris itu, keberatan, segera berhenti, saudara-saudara sekalian,” sambungnya.
Anggota DPR-MPR-DPD RI bersorak
Pernyataan Prabowo itu pun mengundang keriuhan anggota dewan.
Mereka menyoraki nama Prabowo sambil berdiri.
Di saat inilah Prabowo berkelakar seolah sedang berada di tengah-tengah rapat kecamatan.
“Saudara-saudara sekalian, pemilu masih lama, ini kayak rapat di kecamatan saja,” ucap Prabowo disambut tawa.
“Tapi ini serius, tidak masuk akal. Jadi direksi dan komisaris, kalau keberatan, tidak bersedia tidak menerima tantiem, berhenti. Banyak anak-anak muda yang mampu dan siap menggantikan mereka,” imbuhnya.
Sumber : Kompas.com