SMARTPEKANBARU.COM- Lucy Guo, co-founder perusahaan teknologi Scale AI menggeser posisi Taylor Swift sebagai miliarder wanita termuda berpenghasilan mandiri di Amerika Serikat. Berdasarkan data Forbes berjudul “America’s Richest Self-Made Women (Wanita Terkaya Mandiri di Amerika) yang terbit Juni 2025, Guo yang berusia 30 tahun memiliki kekayaan 1,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 21,2 triliun). Sementara diva pop dunia Taylor Swift yang berusia 32 tahun, memiliki kekayaan sebesar 1,6 miliar (sekitar Rp 26 triliun).
Secara posisi, pelantun Fortnight itu berada di urutan ke-21, lebih tinggi dibanging Guo yang ada di urutan ke-26.
Berdasarkan data Forbes, kekayaan Guo melonjak dari 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,1 triliun (2024) menjadi 1,3 miliar di pertengahan tahun 2025. Kekayaannya meroket berkat valuasi Scale AI yang juga melesat ke angka 25 miliar dollar AS (sekitar Rp 407 triliun) pada Juni lalu, naik 80 persen dari bulan sebelumnya, menurut beberapa sumber internal, sebagaimana dihimpun dari Forbes.
Pertengahan Juni lalu, 49 persen saham Scale AI diakuisisi Meta dengan nilai investasi sebesar 14,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 233 triliun). Sementara itu, Guo diketahui memiliki saham 5 persen di Scale AI, meskipun kini sudah hengkang. Hal itu membuat kekayaannya ikut terkerek sehingga menggeser posisi Taylor Swift yang sebelumnya menjadi miliarder wanita termuda Amerika pada akhir tahun 2023, berkat kesuksesan mega konser “Eras Tour” yang dimulai sejak pertengahan 2023.
Lantas, siapa sebenarnya Lucy Guo dan bagaimana dia mencuri perhatian di industri teknologi?
Profil Lucy Guo, wirausahawan sejak dini
Dalam sebuah wawancara di kanal Business Lunch with Roland Fraiser, Guo mengaku ia belajar bisnis sedari kecil. Saat TK, ia sudah mencoba menjual kartu Pokémon dan pensil warna. Bukan cuma wirausaha, Guo juga belajar coding sejak dini. Ia pernah membuat bot yang menghasilkan ribuan dollar.
Drop-out kuliah
Guo sempat mengambil studi Ilmu Komputer di Carneige Mellon University. Akan tetapi, pada 2014 ia drop-out (keluar) dari kuliah dan memilih mengambil beasiswa Thiel Fellowship.
Sumber : Kompas.com